GM Witel Lampung Hamdani: Kami Serius Bangun Smart City

GM Witel Lampung Hamdani: Kami Serius Bangun Smart City. Pemerintah Kota Bandar Lampung paling serius kembangkan smart city.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id/safruddin
Pemimpin Perusahaan Tribun Lampung Ellys Rahmayani (paling kanan) bersama GM Witel Lampung Moch Hasan Hamdani (dua dari kanan) yang didampingi jajaran berdiskusi di Kantor PT Telkom Tbk Witel Lampung di Jl Majapahit, Jumat (30/11/2018). 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat cara berpikir manusia berubah.

Menghadapinya, General Manager (GM) PT Telkom Witel Lampung Moch Hasan Hamdani mengaku pihaknya tengah konsen dan serius membangun smart city.

"Perkembangan jaman semua berubah, begitu juga cara berpikir, jadi kami tengah bangun smart city, ini merubah cara berpikir," kata Hamdani saat menyambut kunjungan jajaran Tribun Lampung, Jumat (30/11/2018).

BREAKING NEWS - Banjir di Lampung, Jalan di Cukuh Balak Putus karena Tertutup Longsor

Tribun Lampung bersilaturahmi ke kantor PT Telkom Indonesia Tbk Wilayah Telekomunikasi (Witel) Lampung di Jalan Majapahit, Bandar Lampung.

Hamdani didampingi sejumlah staf yakni Manager War Room Yuniarti, Manager Business Government and Enterprise Service Mulya Budhi, Manager Network Area and IS Operation, Dahlius.

Hadir juga Manager Finance and Payment Collection Robiatun, Manager HR Agung RZ serta JM Customer Care Yusmiyati.

Dari Tribun Lampung hadir Pemimpin Perusahaan Ellys Rahmayani yang dampingi sejumlah manajer dan staf.

Smart city lanjut Hamdani merupakan konsep yang mengedepankan sebuah tatanan kota cerdas yang berperan dalam memudahkan masyarakat.

Sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.

Hamdani pun mengaku, saat ini pihaknya melakukan kajian konsep smart citizen untuk menuju smart city ini.

"Kemarin kami melakukan kajian smart city di Bandar Lampung, salah satunya smart citizen," ujarnya.

Sungai Meluap dan Diperparah Sampah Sumbat Selokan, Banjir Rendam 1.000 Rumah di Lampung Selatan

Bandar Lampung dijadikan fokus kajian lantaran, kata Hamdani, Pemerintah Kota Bandar Lampung yang antusias ingin kota Tapis Berseri menjadi smart city.

"Nah kami lakukan smart citizen ini untuk membangun warganya dulu, kalau warganya gak smart ya gak bisa maju," ujarnya.

Untuk menjajaki smart citizen, Hamdani memberi pelayanan indie home smart yang mana masyarakat dimudahkan dengan bisa mengontrol rumah dari jarak jauh.

"Indie home smart ini bisa mematikan dan menghidupkan lampu dari mana saja. Seperti kita sedang di Jakarta lupa nyalain lampu ya kita bisa dari Jakarta melalui smartphone, dan bahkan menyalakan AC dari jarak jauh," katanya.

Kata Hamdani, kedepannya siaran telivisi indie home hanya sebagai pemanis. Karena pelanggan makin dimudahkan dengan bisa memesan makanan maupun tiket melalui layar televisi.

"Interaktif ini mengarah ke smart city," ujarnya.

Di ILC, Sujiwo Tejo Bocorkan Karater Asli Ustaz Tengku Zulkarnain: Di Pers Itu Garang, Padahal . . .

UMKM Gratis Konsultasi

Bukan hanya mengembangkan konsep smart city di wilayah Lampung. PT Telkom Witel Lampung mengarahkan coporate social responsibilty (CSR) untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pelaku UMKM ini diberi fasilitas gratis untuk berkonsultasi pengembangan usaha, khususnya dalam menghadapi era digital.

Bahkan para wirasusaha dituntun untuk membuat website sampai selesai. Website ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produknya.

Guna menyambut para UMKM, PT Telkom Witel Lampung menyediakan ruang khsusu konsultasi.

"Jadi semuanya gratis," kata Eko Waluyo, Tehnical Support PT Telkom Witel Lampung. 

Harga Avanza Model Terbaru, Kira-kira Toyota Jual di Harga Berapa?

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video kami:

57 Ribu Pelanggan Indihome

PT Telkom Witel Lampung saat ini setidaknya telah melayani 57 ribu pelanggan Indihome.

GM Witel Lampung Moch Hasan Hamdani menuturkan, 57 ribu pelanggan ini tersebar di seluruh wilayah Lampung.

"57 ribu Indihome ini diluar telfon biasa," ungkap Hamdani saat Tribun Lampung berkunjung ke kantor PT Telkom Indonesia Tbk Wilayah Telekomunikasi (Witel) Lampung di Jalan Majapahit, Bandar Lampung, Jumat, 30 November 2018.

Dengan banyaknya pelanggan dan perkembangan teknologi, Hamdani mengaku pihaknya berbenah untuk menghadapi kultur segmen pasar yang makin dikuasai oleh milenial.

"Sekarang kita menghadapi milenial maka kami merubah kuktur dikita saat ini salah satunya kami miliki amoeba, yakni orang-orang yang memiliki inovasi tinggi," ujarnya. (nif)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved