Asal Mula Permainan Monopoli, Pertandingan Terlama dalam Sejarah Tercatat Selama 2 Bulan
Permainan Monopoli tak hanya melemparkan dadu, dan kemudian berjalan mengelilingi papan sesuai angka yang ditunjukkan dadu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apakah kamu pernah bermain permainan Monopoli?
Pada masa kecil, bermain Monopoli menjadi aktivitas menyenangkan untuk menghabiskan waktu.
Permainan Monopoli tak hanya melemparkan dadu, dan kemudian berjalan mengelilingi papan sesuai angka yang ditunjukkan dadu.
Namun, para pemain harus secara bergantian memindahkan bidak kecil mereka.
Apabila sampai pada kotak tertentu, mereka bisa membeli kotak sesuai dengan harga yang ada.
Permainan Monopoli merupakan sebuah permainan legendaris, yang mengajarkan pemainnya akan sistem pembelian, penyewaan, dan penukaran properti.
Permainan papan tersebut pertama kali diluncurkan ke pasaran pada 5 November 1935.
• Kreatifkah Ini? Saat Main Monopoli Seorang Pria Lamar Kekasihnya
Adapun, perusahaan yang meluncurkan permainan itu adalah Parker Brothers.
Sejak peluncurannya, permainan itu telah banyak dikenal dari berbagai kalangan di seluruh penjuru dunia.
Lalu, bagaimana sejarah permainan Monopoli?
Permainan Monopoli Sejak 1904
Jika dirunut, sejarah permainan Monopoli bisa dimulai dari Elizabeth Magie.
Sebenarnya, konsep awal dari permainan papan yang menggambarkan sistem beli dan sewa tanah itu sudah diperkenalkan oleh desainer permainan terkenal, Elizabeth Magie, pada 1904.
Namun saat itu, produsen yang memproduksinya secara massal, belum ada.
Dilansir dari The Guardian, Lizzie Magie memperkenalkan ke berbagai kalangan akan sebuah permainan yang hampir sama dengan Monopoli, dengan nama "The Landlord's Game".
Namun, permainan itu tak mendapatkan respons baik dari masyarakat walau sudah dipatenkan.
The Landlord?s Game
Pada 1932, seorang pebisnis asal Philadephia bernama Charles Todd, memperkenalkan sebuah permainan papan dengan tema pembelian properti.
Ia bersama istrinya memperkenalkan permainan itu ke beberapa kerabat mereka, ketika jamuan makan malam.
Konsep yang digunakan adalah menggunakan dadu, dan memindahkan bidaknya sesuai angka yang dikeluarkan dadu tersebut.
Sesuai dengan konsepnya, pemain bisa membeli properti berdasarkan kondisi keuangan tiap-tiap pemain.
Permainan itu tak memiliki nama resmi dan tak dijual, hanya diteruskan dan dimainkan dari teman ke teman oleh Todd.
Namun, banyak orang yang menyebutnya sebagai "Monopoli".
Berawal dari Todd, konsep permainan itu sampai ke Charles Darrow, temannya.
Darrow ingin Todd untuk menuliskan secara pasti peraturan yang digunakan.
Hingga akhirnya, konsep permainan terus dikembangkan oleh Darrow, dan mulai memperkenalkan, mempatenkan, dan menjualnya ke sebuah produsen permainan bernama Parker Brothers.
Konsep permainan Monopoli semakin dikembangkan dengan inovasi yang lebih mumpuni, tak sekadar sistem jual beli.
Secara keseluruhan, permainan yang dibawa Charles Darrow ke Parker Brothers kini telah terjual ratusan juta kopi di seluruh dunia.
Dan, ia menerima royalti sepanjang hidupnya.
Lizzie marah dan kecewa
Elizabeth Magie, penemu permainan papan Monopoli. (Wikipedia)
Pada Januari 1936, Lizzie memberikan keterangan kepada Washington Post dan Washington Evening Star.
Dia marah, sakit hati, dan merasa kecewa kepada perusahaan yang telah mencuri ide, yang sekarang menjadi laris di pasaran.
Parker Brothers mungkin memiliki hak atas "The Landlord's Game" miliknya, yang dipatenkan pada 1924.
Namun, perusahaan itu tak menceritakan konsep dari permainan Monopoli yang telah dikembangkan.
Kasus permainan itu berkepanjangan, hingga sampai ke meja hijau berkaitan mengenai hak paten dari permainan itu.
Pada 1973, permainan Anti-Monopoli dirilis oleh kelompok yang pro dengan Lizzie.
Parker Brothers menuntut kelompok tersebut.
Namun saat itulah, terungkap siapa sesungguhnya yang menciptakan permainan papan, yang lebih dikenal dengan nama Monopoli.
Meski demikian, sampai saat ini, permainan tersebut masih bisa ditemukan dan banyak dimainkan oleh beberapa kalangan terlepas dari kasusnya yang berkepanjangan.
7 Fakta Unik Permainan Monopoli
Monopoli dikenal sebagai sebuah permainan papan yang menggunakan latar belakang bisnis properti, yang dimainkan oleh dua orang hingga delapan orang.
Permainan itu mempunyai konsep dasar seperti pembelian, sewa, dan penjualan properti tertentu.
Uniknya, setiap orang bisa memiliki lebih dari satu petak kepemilikan dalam satu permainan itu.
Ketika mulai diperkenalkan oleh Parker Brothers pada 5 November 1935, permainan itu semakin populer luas ke berbagai kalangan.
Orang dewasa atau anak-anak mulai memahami, menggemari, hingga menyebarluaskan permainan tersebut.
Berikut, 7 fakta unik mengenai permainan Monopoli.
1. Konsep awal dari Lizzie Magie
Pada 1904, sebuah permainan dengan nama "The Landlord's Game" berhasil diciptakan oleh seorang perempuan bernama Elizabeth Magie.
Setelah dipatenkan, konsep dari permainan yang terfokus pada bagaimana tuan-tuan tanah untuk memperkaya diri mereka, dan membuat penyewa semakin miskin, tak mendapat respons baik di masyarakat.
Konsep itu yang mengilhami seseorang laki-laki bernama Charles Darrow, untuk mengembangkan konsep tersebut, dan menjualnya ke Parker Brothers hingga lahirlah Monopoli.
Asal muasal, terdapat sebuah kasus mengenai hak paten Monopoli.
Darrow dinilai menjiplak ide tentang permainan itu, yang sebelumnya sudah ada pada 1904 dengan nama "The Landlord's Game".
Terlepas dari itu, permainan tersebut terus mengalami perkembangan dan inovasi.
2. Penolakan pertama dari Parker Brothers
Konsep awal yang direncanakan oleh Charles Darrow tak langsung disetujui pihak perusahaan.
Mereka beranggapan bahwa permainan itu terlalu lama, dan rumit untuk diselesaikan.
Namun setelah Darrow membuat dan mencetak sendiri papan permainan, pihak perusahaaan mau menerima dan mulai mengembangkan permainan tersebut.
3. Material pertama
Permainan Monopoli menggunakan beberapa peraga, antara lain uang, token, dan bidak kecil, sebagai penanda petak tertentu telah dimiliki seseorang dalam permainan.
Dilansir dari ABC News, beberapa peraga dalam konsep yang digunakan permainan itu, awalnya didapat dari rumah Darrow.
Rumah-rumah dan hotel kecil terbuat dari potongan-potongan cetakan kayu, dan bidak die-cast terinspirasi oleh keponakan Darrow, yang merekomendasikan logam untuk permainan asli.
Kartu-kartu ditulis tangan dan sepotong kain untuk menutupi papan permainan.
Charles Darrow mendesain sendiri alat peraga itu, dan mengembangkannya sebelum diberikan ke Parker Brothers.
4. Delapan bidak logam
Terdapat beberapa bidak yang digunakan dalam permainan Monopoli.
Awalnya, permainan itu menggunakan delapan bidak yang terbuat dari logam, antara lain mobil balap, thimble, sepatu, topi, kapal perang, kucing, dan gerobak dorong.
Dalam perkembangannya, bidak-bidak logam digantikan bahan plastik agar lebih efisien.
Monopoli asli yang dikembangkan awalnya hanya dijual seharga 2 dolar.
5. Permainan terlama
Jika pernah memainkan permainan Monopoli, kamu pasti membutuhkan beberapa jam.
Namun dalam catatan, pertandingan Monopoli terlama untuk menentukan pemenang membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
6. Beberapa bagian
Dalam permainan Monopoli, terdapat sekitar sekitar 40 petak dan 28 properti yang terdiri dari 22 jalan dengan warna, empat jalur kereta api dan dua ruang utilitas.
Dalam permainan tersebut terdapat 32 rumah dan 12 hotel.
7. Lebih dari 1 miliar pengguna
Setelah diperkenalkan Parker Brothers, permainan itu mulai berkembang dan dikenal ke berbagai penjuru dunia.
Total, ada lebih dari 47 bahasa dan terjual di 114 negara di dunia.
Permainan itu juga mengalami inovasi dan perkembangan yang signifikan.
Bahkan, ada permainan Monopoli versi virtual yang dikembangkan beberapa pihak di smartphone.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini dalam Sejarah: Permainan Monopoly Diperkenalkan