Presiden Jokowi ke Lampung, Polresta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Bandar Lampung pada Kamis, 6 Desember 2018.
Namun, ia tak bisa memastikan hasil konfirmasi akhir dari para "aktor" Pilpres tersebut.
"Dilihat saja besok ya. Pak Prabowo bersedia tapi belum konfirmasi terakhir," kata Yusuf.
Ia menambahkan, Prabowo akan menjadi pembicara pada Pleno IV tentang Demokrasi Politik dan Ekonomi yang Adil, Beradab dan Bermartabat sekitar pukul 10.00 WIB.
Topik yang sama juga menjadi panggung bersama bagi Ma'ruf dan Sandiaga pada sesi Pleno VI, Jumat sore.
Sekretaris ICMI Lampung, Khomsahrial Romli, mengatakan, Silaknas ke-28 tersebut akan dibarengi deklarasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Asia Tenggara (ICMA) yang dihadiri 11 negara, termasuk Timor Leste.
Selain itu, lanjut Khomsahrial, pertemuan tahunan ICMI ini juga dihadiri 1.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Rencananya, tokoh-tokoh yang hadir, yakni Jimly Asshiddiqie, Ahmad Riza Patria, Joko Widodo, BJ Habibie, Dato' Seri Anwar Ibrahim. Ada juga Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto, Ma'ruf Amin, dan Sandiaga Uno.
"Selanjutnya, Silaknas akan ditutup oleh M Jusuf Kalla," kata Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung itu, Kamis.
Khomsahrial menjelaskan, ICMI memperjuangkan visi misi untuk semua umat, termasuk tokoh-tokoh cendekiawan.
Rekomendasi yang akan dihasilkan dalam Silaknas ICMI, sambung dia, antara lain seputar pembangunan demokrasi, ekonomi, kebudayaan, politik, sosial kemasyarakatan, hukum, dan sebagainya.
Dewan Penasihat ICMI Orwil Lampung, Sugeng P Harianto, menambahkan, ICMI merupakan kumpulan dari para cendekiawan muslim dan dari berbagai ilmu.
"Kami memberikan sumbangan ilmu, itu yang terpenting. Tetapi yang paling penting adalah NKRI itu harga mati," kata Sugeng, Rabu.
Meski saat ini merupakan tahun politik, Sugeng menegaskan, ICMI tidak berkonsentrasi mengenai agenda politik.
"Kami tidak peduli siapa pun presidennya. Yang penting pembangunan terus berjalan. Kami harus memberikan masukan kepada calon-calon presiden dan presiden yang akan terpilih nantinya. Ini yang harus kami kerjakan," tegas Sugeng.
Sugeng juga menambahkan, terpilihnya Lampung sebagai tempat Silaknas karena banyak cendekiawan di Bumi Ruwa Jurai yang bisa memberikan sumbangsih saran dan ilmu bagi pembangunan Indonesia.