Tak Cuma Dijual Online Anak Pejabat di Lampung, Blanko e-KTP Dijual Rp 200 Ribu di Pasar

Tak Cuma Dijual Online Anak Pejabat di Lampung, Blanko e-KTP Dijual di Pasar Seharga Rp 200 Ribu

Tribunnews/capture youtube
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan proyek KTP elektronik, tetap dijalankan pemerintah. Saat ini, pemerintah sedang memulihkan proyek pengadaan KTP elektronik pasca terkena indikasi korupsi hingga trilyunan rupiah. 

Salah satu penjual blangko e-KTP berinisial AN mengaku mendapat blangko dari salah satu perusahaan percetakan.

“Untuk lokasinya, tidak bisa saya sebutkan, karena ini ‘rahasia negara’”, ujar AN.

Ia juga mengaku bahwa tidak sembarang orang bisa beli di percetakan tersebut, harus ada dasar saling percaya.

Dari AN, tim Kompas memeroleh satu keeping blangko e-KTP baru yang ia jual seharga Rp 200.000.

AN meyakinkan bahwa blangko tersebut adalah asli dan terdapat chip di dalamnya.

Dilihat dari penampakannya secara kasat mata, blangko tersebut memang nampak asli karena juga terdapat hologram di lembar muka blangko.

Selain itu AN juga menyanggupi dapat menyediakan blangko tersebut dalam jumlah besar jika dibutuhkan, bahkan hingga 200-300 blangko!

Bukan hanya blangko e-KTP saja yang dijual.

Tapi beberapa kios di Pasar Pramuka Pojok juga menyediakan jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu.

Sejumlah kios pengetikan dan penjilidan itu menawarkan harga Rp 500.000 per lembar.

Mengapa juga disebut e-KTP asli tapi palsu?

Pasalnya OD, salah satu penyedia jasa pembuatan e-KTP asli tapi palsu ini mengatakan bahwa dirinya hanya bisa mencetak data identitas di lembar blangko saja.

Dirinya tak bisa merekam data identitas ke dalam chip yang ada di dalam blangko e-KTP.

E-KTP hasil karya OD juga tidak bisa digunakan pada alat scan tertentu karena data identitas tidak ada di dalam chip.

Selain dijual bebas di Pasar Pramuka Pojok blangko berharga ini juga dijual di situs belanja online, salah satunya ditawarkan oleh toko yang menamai dirinya Lotusbdl.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved