Jadi Makanan Kesukaan, Ini Bahayanya Jika Si Kecil Terlalu Banyak Makan Cokelat
Tak bisa dipungkiri cokelat menjadi salah satu makanan kesukaan banyak orang karena memiliki rasa yang manis, apalagi Si Kecil.
Penulis: Reny Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Jadi Makanan Kesukaan, Ini Bahayanya Jika Si Kecil Terlalu Banyak Makan Cokelat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak bisa dipungkiri cokelat menjadi salah satu makanan kesukaan banyak orang karena memiliki rasa yang manis, apalagi Si Kecil. Tapi banyak yang belum tahu bahaya terlalu banyak makan cokelat.
Kebanyakan Si Kecil tidak pernah menolak jika mereka diberi cokelat, bahkan seringkali mereka merengek pada orangtua untuk dibelikan cokelat.
Memang banyak penelitian yang menyebutkan jika cokelat memiliki manfaat untuk tubuh, seperti dapat meningkatkan metabolisme tubuh, juga efek positif pada sistem kardiovaskular.
Akan tetapi, di balik manfaat tersebut, cokelat memiliki dampak negatif jika dikonsumsi oleh Si Kecil.
Terlebih jika Si Kecil memakan cokelat dalam jumlah yang banyak.
• 5 Jenis Makanan yang Bisa Buat Perempuan Awet Muda, Kulit Kencang, dan Glowing, Wajib Coba
Dilansir dari laman momjunction.com, berikut ini bahayanya jika Si Kecil terlalu banyak mengonsumsi cokelat.
Mengonsumsi terlalu banyak cokelat sepanjang waktu dapat membuat tubuh mengalami kenaikan berat badan, karena cokelat mengandung gula dan lemak yang tinggi.

Asupan cokelat yang berlebihan juga memicu sakit kepala yang parah dan terus-menerus.
Oleh karena itu, Si Kecil yang sering menderita migrain harus membatasi cokelat dalam dosis besar.
Pasalnya, cokelat mengandung persentase kafein dan gula, produk ini sering memicu kondisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak-anak.
• Benarkah Makan Cokelat Bikin Jerawatan? Begini Kata Ahlinya
• Siapa Sangka, Cokelat Bisa Bantu Merawat Kecantikan Kulit Wajah, Ini Caranya
Kemudian, jika Si Kecil dibiarkan memakan sebatang cokelat atau sekitar 50 gram dapat meningkatkan asupan gula dan lemak yang dapat memiliki efek buruk pada kesehatan dalam jangka panjang.
Maka dari itu, jangan biarkan Si Kecil mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang banyak.
Misalnya yaitu jangan sampai Si Kecil terlalu sering minum susu cokelat kotak, karena umumnya produk ini memiliki lebih dari enam sendok teh gula.
Yang mana bisa mengakibatkan penambahan berat badan dan komplikasi kesehatan lainnya.
Bisa Redakan Flu dan Batuk
Masuki musim penghujan memang rawan terserang batuk apabila kondisi badan sedang tidak fit.
Tapi jangan khawatir.
Mungkin inilah saatnya untuk menyingkirkan sejenak secangir teh hangat dan menggantinya dengan cokelat.
Seperti yang dikutip dari Grid.id para ahli mengungkapkan, cokelat bisa menjadi metode baru redakan flu.
"Cokelat bisa menenangkan batuk," kata Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernapasan di University of Hull sekaligus anggota International Society for the Study of Cough kepada Daily Mail. "

Saya tahu mungkin ini terdengar seperti bercanda, tetapi sebagai dokter independen yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti mekanisme batuk, saya dapat meyakinkan kamu bukti yang sebenarnya."
Morice merujuk pada sebuah studi baru di Eropa tentang obat pereda batuk.
Pasien dengan penyakit batuk yang mengambil obat dengan kandungan cokelat ditemukan mengalami kesembuhan yang signifikan dan tidur lebih nyenyak dalam waktu dua hari dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi obat batuk standar.
Morice menambahkan, para peneliti di London Imperial College menemukan bahwa kandungan theobromine pada cokelat mampu menekan batuk lebih baik dari kodein, bahan umum yang terdapat dalam obat batuk.(*)
Sumber: Nakita.id/Grid.id