Penerimaan CPNS 2018
BKN Pastikan Pengumuman Hasil Tes SKB CPNS 2018 dan Kelulusan Sebelum Tahun Baru
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pengumuman hasil tes SKB CPNS 2018 dan kelulusan dirilis sebelum tahun baru.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
BKN Pastikan Pengumuman Hasil Tes SKB CPNS 2018 dan Kelulusan Sebelum Tahun Baru
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pengumuman hasil tes SKB CPNS 2018 dan kelulusan dirilis sebelum tahun baru.
Pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2018 di Provinsi Lampung telah selesai pada 14 Desember 2018.
Saat ini, peserta tinggal menunggu pengumuman hasil tes SKB CPNS 2018.
• Motor Pecah Ban, Peserta Gagal Ikut Tes SKB CPNS 2018 Pesawaran
Kepala Kantor Regional (Kakanreg) BKN V Jakarta Istati Atidah mengatakan, saat ini panitia seleksi daerah (panselda) sedang memvalidasi hasil SKB yang berlangsung di Hall A dan C kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung tersebut.

“Setelah tes kemarin itu ada evaluasi dulu tiga hari, dan sekarang prosesnya sedang dalam tahap validasi hasil. Semua, mulai dari SKD (seleksi kompetensi dasar) dan SKB,” kata Istati saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Rabu, 19 Desember 2018.
Selanjutnya, terus Istati, hasil validasi dari daerah tersebut diserahkan kepada panitia seleksi nasional (panselnas) untuk kemudian diverifikasi ulang.
Setelah selesai verifikasi ulang, imbuh Istati, panselnas akan mengirimkan kembali hasil ke daerah.
“Baru nanti diumumkan oleh PPK (pejabat pembina kepegawaian) daerah (gubernur/bupati/wali kota),” ucap Istati.
Istati pun memastikan, pengumuman penerimaan CPNS 2018 tak akan melewati Desember 2018.
Karena, ungkap Istati, pemberkasan harus sudah selesai akhir tahun 2018.
“Ya bukan berharap, tetapi harus (diumumkan sebelum 2018 berakhir). Karena tahun anggarannya kan 2018. Jadi ya harus selesai di akhir tahun ini,” tandas Istati.
• Cara Menghitung Nilai CPNS Berdasarkan Nilai SKD dan SKB untuk Menentukan Kelulusan CPNS 2018
Cara Menghitung Nilai
Bagaimana cara menghitung nilai CPNS berdasarkan hasil nilai SKD dan nilai SKB untuk menentukan kelulusan tes CPNS? Begini cara menghitung kelulusan CPNS berdasarkan Tata Cara Penilaian Integrasi Hasil SKD dan SKB.
Kementerian PAN dan RB telah mengeluarkan cara menghitung nilai CPNS berdasarkan cara penghitungan nilai SKD dan SKB.
Peraturan cara penghitungan nilai SKD dan SKB untuk menghitung nilai CPNS yang lolos sesuai persyaratan termaktub dalam Tata Cara Penilaian Integrasi Hasil SKD dan SKB.
Dari pengumuman hasil SKD masing-masing jabatan dan lokasi penempatan, peserta akan dapat mengetahui berapa orang peserta dan siapa saja saingan di formasi yang dipilih.
Dalam Permenpan-RB 36/2018 disebutkan Bobot nilai Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang masing-masing adalah 40% dan 60%;
Ada beberapa kemungkinan cara perhitungan nilai kelulusan formasi CPNS atau setelah integrasi nilai SKD dan SKB.
Misal:
Pemerintah Daerah A membuka lowongan 4 formasi masing-masing 1 guru kelas SD di SDN 1, SDN 2, SDN 3 dan SDN 4.
SDN 4 tidak ada yang lolos Passing Grade maupun perangkingan maka tidak ada peserta SKB.
3 orang peserta SKB dengan status P2/L berebut 1 jatah formasi guru kelas SD di SDN 1
Setelah SKD dan SKB didapatkan hasil nilai sebagai berikut:
Adul nilai SKD 300 dan SKB 350
Bedu nilai SKD 295 dan SKB 400
Cita nilai SKD 280 dan SKB 375
Perhitungan nilai SKD
Nilai maksimal SKD 500, skala nilai maksimal 100,000
Adul 300/500 = 0,60 x 100 = 60,000
Bedu 295/500 = 0,59 x 100 = 59,000
Cita 280/500 = 0,56 x 100 = 56,000
Perhitungan Nilai SKB
Nilai maksimal SKB 500, skala nilai maksimal 100,000
Adul 350/500 = 0,70 x 100 = 70,000
Bedu 400/500 = 0,80 x 100 = 80,000
Cita 375/500 = 0,75 x 100 = 75,000
• Tes SKB CPNS 2018 Pesawaran Molor 30 Menit karena Server Error
Perhitungan Nilai Integrasi SKD dan SKB
Seperti disebutkan nilai SKD memiliki bobot 40% sedangkan SKB berbobot 60% untuk penentuan nilai akhir. Maka perhitungan nilai akhir, integrasi nilai SKD dan SKB sebagai berikut;
Adul
40% dari nilai SKD adalah 40/100×60,000 = 24,000
60% dari nilai SKB adalah 60/100×70,000= 42,000
Bedu
40% dari nilai SKD adalah 40/100×59,000 = 23,600
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×80,000= 48,000
Cita
40% dari nilai SKD adalah 40/100×56,000 = 22,400
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×75,000= 45,000
Nilai Akhir integrasi nilai SKD dan SKB masing-masing
Bedu 23,600 + 48,000 = 71,600
Cita 22,400 + 45,000 = 67,400
Adul 24,000 + 42,000 = 66,000
Perhitungan Nilai Integrasi SKD dan SKB
Seperti disebutkan nilai SKD memiliki bobot 40% sedangkan SKB berbobot 60% untuk penentuan nilai akhir. Maka perhitungan nilai akhir, integrasi nilai SKD dan SKB sebagai berikut;
Adul
40% dari nilai SKD adalah 40/100×60,000 = 24,000
60% dari nilai SKB adalah 60/100×70,000= 42,000
Bedu
40% dari nilai SKD adalah 40/100×59,000 = 23,600
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×80,000= 48,000
Cita nilai
40% dari nilai SKD adalah 40/100×56,000 = 22,400
60% dari Nilai SKB adalah 60/100×75,000= 45,000
Nilai Akhir integrasi nilai SKD dan SKB masing-masing
Bedu 23,600 + 48,000 = 71,600
Cita 22,400 + 45,000 = 67,400
Adul 24,000 + 42,000 = 66,000
Dari hasil penjenjangan Integrasi nilai SKD dan SKB di atas maka Bedu yang berhak lulus menjadi CPNS di formasi SDN Cengkir tersebut.
Kasus di atas merupakan contoh apabila tidak ada peserta yang memiliki sertifikat pendidik, jika salah satu guru memiliki sertifikat pendidik yang dinyatakan sudah valid dan linier maka nilai SKB nya adalah 100,000
Contoh misalnya Cita memiliki serdik maka perhitungan nilai akhir, integrasi nilai SKD dan SKB Cita adalah
Nilai SKD 22,400
Nilai SKB menjadi 100,000 maka 60/100 x 100,000 = 60,000
Nilai akhir SKD+SKB 22,400 + 60,000 = 82,400
2 (Dua) guru yang lain masih ada harapan ditempatkan di sekolah SD lain yakni di SDN 4 yang tidak ada peserta SKB.
Baik karena tidak ada pelamar ataupun tidak ada yang lulus PG (P1/L) atau perangkingan (P2/L). (buka Permenpan-RB 61/2018 pasal 7e atau 7f)
Namun penempatan ke sekolah tersebut masih menunggu hasil integrasi SKD+SKB dari peserta SKB di unit kerja lain, di formasi guru SDN 2 dan SDN 3.
Yang memiliki Nilai akhir tertinggi integrasi SKD+SKB seluruh peserta lah yang berhak mengisi kekosongan di SDN 4.
Bagaimana cara menghitung nilai CPNS berdasarkan hasil nilai SKD dan nilai SKB untuk menentukan kelulusan tes CPNS? Begini Tata Cara Penilaian Integrasi Hasil SKD dan SKB.
Selengkapnya >>>>> KLIK DOWNLOAD DI SINI <<<<<<