Tsunami Pesisir Lampung

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Kemenhub Pastikan Pelabuhan Merak-Bakauheni Tak Terkena Tsunami

Kemenhub Pastikan Pelabuhan Merak dan Bakauheni Tak Terkena Dampak dari Gelombang Tsunami

Editor: taryono
Tribunlampung/Dedi
Ilustrasi - Kemenhub Pastikan Pelabuhan Merak-Bakauheni Tak Terkena Tsunami 

"Saya lihat jenazahnya di tepi pantai. Kalau pengisi acara lain aku enggak tahu. Cuma peserta gathering ada 260, belum sama keluarganya, event organizer dan kru panggung. Ini kebetulan gathering perusahaan, acara akhir tahun," ujar Ifan.

 Video Detik-detik Panggung Seventeen Ambruk Diterjang Tsunami Lampung-Banten, Ifan Terseret ke Laut

"Sebagian yang terlempar ke laut. Mungkin sekitar 70 persen terlempar ke daratan itu sebagian besar selamat. Yang kelempar ke laut sebagian besar meninggal. Karena saya lihat kepanikan orang," tambahnya.

Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

 1 Rumah Hilang, 3 Rumah Rusak Ringan, 70 Perahu Nelayan Rusak di Kiluan Tanggamus

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved