Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Warga Diminta Tenang, Sekprov: Percayai Informasi dari Lembaga Resmi
Plt Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengimbau warga tidak asal percaya dengan informasi seputar tsunami Lampung yang beredar.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pantauan Tribunlampung.co.id, Minggu, 23 Desember 2018, banyak warga mengungsi di gedung Balai Keratun Pemprov Lampung.
Selain itu, nampak juga warga yang mengungsi di Masjid Al-Furqon.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - BMKG Sebelumnya Sudah Beri Peringatan Gelombang Tinggi
Imbauan BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan terjadinya tsunami di pesisir Lampung.
Plt Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Damil Amidayanti meminta warga masyarakat untuk tetap tenang.
"Kami informasikan kepada warga tetap waspada dan jangan panik serta jangan mendengar infomasi yang belum resmi," ungkapnya, Minggu, 23 Desember 2018.
Soal air pasang tinggi ini, Damil mengatakan bahwa sebelumnya BMKG sudah memberi peringatan dini akan adanya gelombang tinggi dan cuaca buruk.
"BMKG memberikan peringatan dini ada gelombang tinggi dan cuaca buruk dari tanggal 21 hingga 25 Desember ini," sebutnya.
Kejadian air pasang tinggi ini, kata Damil, kejadian yang wajar karena pasang maksimum.
"Dan ini maksimum karena adanya erupsi Gunung Anak Krakatau sehingga lebih dari normal," tandasnya. (*)