Tsunami Pesisir Lampung
Ungkapan Hati Ifan Seventeen yang Kehilangan Istri dan 3 Sahabat Akibat Tsunami
Ungkapan Hati Ifan Seventeen Kehilangan Istri dan 3 Sahabat Akibat Tsunami di Banten
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ifan Seventeen kehilangan istri dan 3 sahabatnya.
Keempatnya meninggal dalam bencana tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018), malam.
Saat itu, grup band Seventeen mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort.
• Penemuan Mayat Perempuan di Perum Tanjung Raya Permai, Ini Hasil Forensik RSUDAM
Saat tsunami tiba, grup band Seventeen sedang bawakan lagu keduanya.
Akibat peristiwa tersebut, Ifan Seventeen tak hanya kehilangan ketiga anggota grup band, Bani (bassis), Herman (gitaris), dan Andi (drummer)
• Lowongan Kerja di PLN untuk Lulusan D3 dan S1/D4, Waktunya 11 Hari Lagi
Ia juga turut kehilangan, sang istri Dylan Sahara, Oki Wijaya (road manajer), dan Ujang (kru).
Rencanannya hari ini jenazah Dylan Sahara, dan Andi (drummer Seventeen) akan dimakamkan di Ponorogo dan Jogjakarta.
Kedua jenazah itu semalam diberangkatkan dari Tanjung Lesung, Banten ke bandara Halim Perdanakusuma.
Sebelum masuk ke bagian cargo, Ifan Seventeen bersama dengan pihak keluarga, membuat pengajian kecil-kecilan untuk tamu undangan yang dihadiri oleh sederet musisi hingga aktris dan aktor Indonesia, yang datang untuk mengucapkan belasungkawa.
• Lowongan Kerja di PLN untuk Lulusan D3 dan S1/D4, Waktunya 11 Hari Lagi
Sambil menahan tangis, Ifan Seventeen memimpin pengajian itu dan memberikan sambutan sedikit, atas musibah yang menimpa dirinya dan grup band yang sudah dibentknya sejak tahun 2008 itu.
"Hmm saya enggak pernah kebayang (kejadian ini)," kata Ifan Seventeen, dikutip TribunStyle dari Tribunnews, Selasa (25/12/2018).
"Terima kasih banyak dari kemarin udah doain banyak Seventeen Band maupun istriku Dylan Sahara. Terima kasih banyak udah datang udah berdoa sama-sama. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan teman semua. Minta doanya," tambahnya.
• Xiaomi Mi 5 dan Redmi 3 Pro Tak Lagi Dapat Pembaharuan Software
Dalam sambutannya itu, Ifan menuturkan bahwa yang berada dalam pengajian tersebut, hanya Dylan Sahara yang berada dalam peti berwarna putih, dan Andi yang berada didalam peti berwarna cokelat.
"Mungkin yang ada di hadapan kita saat ini yang dari Seventeen cuma ada Mas Andi dan istri saya, Dylan Sahara. Minta doanya buat almarhum Mas Herman, gitaris Seventeen," ucapnya seraya menangis.
"Mas Bani, bassis Seventeen (ngusap air mata), Oki Wijaya manajer Seventeen dan Ujang kru," lanjutnya, dikutip dari sumber yang sama.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/formasi-lengkap-band-seventeen.jpg)