Tsunami Pesisir Lampung
VIDEO - Sederet Menteri Kunjungi Korban Tsunami di Desa Way Muli, Nila Moeloek Hingga Puan Maharani
Sederet menteri mengunjungi korban tsunami di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa, 25 Desember 2018.
Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kegiatan seperti ini bisa menjadi ajang hiburan untuk menghilangkan trauma akan peristiwa terjangan gelombang tsunami beberapa waktu lalu.
“Saya sarankan untuk mulai membuka dapur umum secara berkelompok. Ini bisa menjadi kegiatan bersama. Di mana warga bisa saling berbincang,” ujar Nila.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Gunung Anak Krakatau Semburkan Awan Panas ke Arah Selatan
Warga Pulau Sebesi Dievakuasi
Sebanyak 116 warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku dievakuasi ke darat dengan menggunakan Kapal KN Jembio P.215 milik KPLP, Selasa, 25 Desember 2018.
Selanjutnya mereka dibawa ke Pelabuhan BBJ Bakauheni.
Warga yang dievakuasi tersebut terdiri dari 101 warga Pulau Sebesi dan 15 warga Pulau Sebuku.
Sementara korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni untuk mendapatkan perawatan.
“Hari ini ada 116 warga dari Sebesi dan Sebuku yang kita evakuasi ke darat. Tim kembali akan ke Sebesi,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Selatan Qorinilwan yang turut menjemput warga ke Pulau Sebesi.
Selain kapal milik KPLP, puluhan warga Pulau Sebesi lainnya dievakuasi dengan menggunakan kapal nelayan melalui Dermaga Canti.
Qorinilwan mengatakan, kerusakan akibat tsunami di kedua pulau itu tidak separah kawasan pesisir Rajabasa.
Namun, karena sempat terisolasi, warga kekurangan bahan makanan.
Hartono, nelayan Pulau Sebuku, mengaku saat tsunami menerjang, Sabtu, 22 Desember 2018 malam, ia sedang melaut.
Saat gelombang tsunami terjadi, ia terbawa ke tengah laut.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Pengungsi Mulai Terserang Gatal dan Hipertensi
Setelah gelombang mereda, ia menepi dan mendapati kapal-kapal sudah berantakan di pantai.
“Kalau di Sebuku hanya ada satu pondok yang rusak. Yang lain tidak, karena cukup jauh dari pantai,” terangnya.