Malam Tahun Baru 2019, Pj Sekprov Lampung Imbau Masyarakat Perbanyak Doa

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Momentum pergantian tahun kali ini, khususnya di Lampung, akan terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bumi Ruwa Jurai baru saja tertimpa musibah bencana tsunami.

Sejumlah titik di wilayah Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, ikut terdampak bencana tsunami tersebut.

• Kapolda Lampung Serahkan Jenazah Hamsari ke Keluarga Korban Tsunami di Lamsel

Untuk itu, jelang bergantinya tahun, sejumlah pemerintah daerah telah mengeluarkan imbauan dan edaran agar tidak melakukan perayaan secara berlebihan untuk menghormati para korban bencana tsunami.

Pj Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, meski belum mengeluarkan instruksi atau edaran khusus, namun Pemerintah Provinsi Lampung memastikan tidak menggelar kegiatan apapun dalam rangka pergantian tahun.

“Lagipula selama ini, kami tidak pernah menggelar acara heboh atau besar-besaran di akhir tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pimpinan memberikan keleluasaan kepada para aparaturnya untuk merayakan malam tahun baru masing-masing dan tidak berlebihan,” kata Hamartoni saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 28 Desember 2018 sore.

Di tengah duka yang sedang dialami Lampung saat ini, terus Hamartoni, lebih baik agar merayakan pergantian malam tahun baru dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

• Tak Terima Ditilang Polisi, Pasutri Banting Motor di Jalanan, Videonya Viral

Baik untuk keluarga sendiri maupun bagi para korban bencana.

Mantan Sekkab Lampung Utara itu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan pergantian malam tahun baru di luar rumah.

“Saya atas nama Pemprov Lampung maupun pribadi, mengimbau agar pada saat malam tahun baru dapat merayakan dengan sederhana dan diiringi doa. Kemudian, tidak melakukan perayaan di jalan-jalan serta jauhi pesisir pantai. Lebih baik berada di rumah bersama keluarga. Apalagi saat ini kondisi sedang mengkhawatirkan sekali terutama di daerah pesisir,” imbau Hamartoni.

Terus Upayakan Penanganan

Pemprov Lampung, kata Hamartoni, akan terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan penanganan pascabencana yang lebih konkrit.

Rencananya, terus Hamartoni, pada Senin (31/12), Pemprov Lampung akan mengundang pemkab/pemkot se-Lampung untuk membahas secara konkrit penanganan pascabencana.

• Satu Pemain Naturalisasi Dikabarkan Sudah Sepakat Gabung Persib Bandung

“Kami berharap seluruh pemerintah kabupaten/kota yang ada di Lampung bisa ikut membantu dan memberikan dukungan yang nyata agar para korban yang terdampak tsunami ini bisa segera pulih kembali,” ucap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lampung Utara tersebut.