7 Video Respons Tak Biasa Pengendara Saat Ditilang, Banting Motor sampai Pura-pura Kesurupan

Sejumlah video respons tak biasa pengendara saat ditilang sempat beredar di media sosial dan menjadi viral pada 2018.

instagram
Seorang pengendara membanting motornya karena tak terima ditilang polisi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah video respons tak biasa pengendara saat ditilang sempat beredar di media sosial dan menjadi viral pada 2018.

Para pengendara tersebut terlihat memberikan aksi berbeda ketika dikenakan tilang.

Bagaimana respons tak biasa yang dilakukan pengendara saat ditilang?

Berikut, rangkuman video respons tak biasa pengendara saat ditilang.

1. Banting Motor

Video viral terbaru memperlihatkan sepasang suami istri yang tidak terima saat ditilang polisi.

Mereka bahkan membanting motor karena tidak diterima ditilang polisi.

Mengaku Orang Sini dan Tak Mau Ditilang, Pengendara Motor Pukul Polantas Pakai Balok

Video aksi suami istri tersebut diunggah akun Instagram @ind_uniform pada Jumat (28/12/2018).

Dalam video itu, petugas kepolisian tampak sedang menggelar operasi patuh lalu lintas.

Saat motornya dihentikan polisi, pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri tersebut tidak terima.

Sang wanita tampak menolak dan marah-marah ke polisi saat ditilang.

Sedangkan, sang pria melampiaskan kekesalannya dengan merusak motornya.

Sang pria tersebut membanting motornya berkali-kali hingga rusak.

Polisi yang sedang bertugas tersebut menenangkan sang pria yang terus menerus membanting motor.

Hal tersebut mengundang perhatian beberapa pengendara motor.

Tampak, pengendara motor lainnya menghentikan kendaraan untuk melihat kejadian tersebut.

Niru Adegan Sinetron, Cewek Ini Pura-pura Pingsan Saat Ditilang Polisi. Aktingnya Bikin Ngakak!

Berikut, videonya.

2. Telepon Ibu

Seorang pengendara atau driver ojek online alias ojol mengamuk saat ditilang petugas kepolisian.

Peristiwa itu terjadi saat operasi lalu lintas dilakukan oleh Polresta Depok di Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (29/11/2018).

Seorang driver ojek online yang ditilang oleh polisi dalam razia tersebut, tidak terima dan mengamuk.

Dia tidak sendirian, pengemudi ojol itu mengamuk bersama ibunya.

Bagaimana kronologi seorang driver ojol mengamuk bersama ibunya saat ditilang polisi?

Dilansir Kompas.com, Kasubnit Rajawali Lalu Lintas Polresta Depok, Ipda Suparman yang saat itu berada di lokasi mengatakam, pengemudi ojek online yang bernama Immanuel itu awalnya ditilang karena melanggar aturan.

"Immanuel ini sudah salah karena dia masuk jalur cepat dan melanggar pasal 287 Ayat 1, makanya kami berhentikan dan kami minta SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK, dan surat-surat yang lainnya," kata Suparman pada Kompas.com.

"Tiba-tiba, dia malah membentak-bentak saya dan petugas lainnya," kata Suparman menambahkan.

Pura-pura Bisu Saat Ditilang Polisi, Video Pria Ini Viral. Endingnya Tetap, Kena Deh!

Saat Immanuel dan ibunya datang mengamuk ke polisi, peristiwa itu sontak mencuri perhatian pengendara lain.

Videonya pun viral di media sosial, salah satunya yang diunggah di akun Instagram @depok_update.

Dalam video itu, terlihat seorang pengemudi ojek online bersama ibunya datang dengan penuh amarah, dan mengamuk kepada para polisi yang bertugas karena tidak terima ditilang.

Ibu pemuda ini mengatakan, "Kau digaji bukan untuk menakuti warga, anak segitu kalian pukul-pukulin, tilang-tilang saja!"

Setelah itu, si pengemudi ojek online itu menghampiri sang ibu dan ikut mengamuk.

"Saya dibanting, saya dipukul. Ada videonya semua, ini polisi gagal. Ih malu punya polisi kayak begini," seru pemuda tersebut.

Menurut Suparman, pengemudi ojek online itu menelepon ibunya karena merasa terpojok ketika pengendara lain menegur tingkahnya yang memarahi polisi.

"Jadi tadi ada seorang pelanggar lainnya yang melihat petugas dimarahi. Nah, dia berupaya membela kami, karena tidak seharusnya polisi diperlakukan seperti itu."

"Si Immanuel ini nggak terima, malah berkelahi mereka berdua. Saya melerai, tapi malah saya dikira tidak membela si ojol ini," lanjut Suparman.

Suparman juga menuturkan bahwa selanjutnya, ibu pengemudi ojek online itu tambah memaki-maki petugas.

"Saya bilang ke ibunya kalau memang ada petugas yang memukuli anak ibu, silakan lapor polisi," ujar Suparman.

3. "Masih Kecil Nggak Tahu"

Video berikutnya memperlihatkan respons seorang anak kecil yang sudah mengendarai motor dan terkena tilang.

Bocah yang menangis saat ditilang polisi itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Facebook Eris Riswandi, pada Selasa (13/11/2018).

Dalam video tersebut, dua orang anak terlihat berboncengan sepeda motor.

"Masih kecil nggak tahu," kata anak tersebut.

Anggota polisi yang menilang anak tersebut lantas menasihati anak itu agar jangan naik sepeda motor karena dia masih kecil dan bisa berbahaya.

 

Anak tersebut kemudian mengatakan kepada polisi, dirinya ingin pulang.

"Boleh pulang, boleh, motornya tapi ditahan dulu," kata anggota polisi tersebut.

Anak itu menangis dan minta maaf, diduga dia takut dimarahi orangtua jika motornya ditahan.

"Dikasih tahu nanti orangtuanya ya, turun dulu turun," lanjut anggota polisi.

Anak tersebut pun tidak mau turun dan terus menangis.

Anak kecil tersebut juga memohon kepada polisi agar motornya jangan ditahan.

Video tersebut viral dan membuat sebagian warganet gemas dengan tingkah anak tersebut.

Seusai video tersebut viral, Eris kembali membagikan foto tentang anak itu.

Kini, anak tersebut telah mendapatkan hadiah sepeda dari Kasat Lantas Polres Lombok Timur (Lotim).

Foto tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Kis Krisna, pada Selasa (13/11/2018).

"Viral nangis saat kena razia, M. Rizki dihadiahi sepeda oleh Kasat Lantas Polres Lotim," tulisnya.

Empat jam setelah diunggah, postingan tersebut telah dibagikan 2,2 ribu kali.

Berikut, video terbarunya.

4. Pura-pura Kesurupan

Seorang pria yang melanggar lalu lintas memiliki cara unik ketika akan ditilang

Ia tiba-tiba saja meraung-raung di atas motornya. 

Videonya viral setelah dibagikan oleh akun Lantas Polda Bengukulu pada 18 Mei 2018 di Instagram. 

Pria berkaus hitam itu menenteng tas ransel berwarna merah. 

 

Ia duduk di atas motor matik putihnya, di pinggir jalan bersama para pelanggar lalu lintas lainnya. 

Tetapi mendadak, tangan pria tersebut kaku dan seolah ingin mencakar. 

Ia lantas meraung-raung seperti marah. 

"Aku bersumpah, ingat-ingat muka kalian,'' ujar pria tersebut sambil meraung.

'Sumpah demi langit dan bumi!'' 

Sejurus kemudian, pria itu menunduk dan meletakkan kepalanya di bagian depan motor. 

Lalu, raungannya tersebut berubah menjadi suara seperti tangisan. 

Seorang polisi mendekat dan menepuk-nepuknya sambil memijat tangannya. 

Perekam video itu menuturkan selang bensin dari motor pria itu dicabut.

Sehingga, bensin terlihat menetes di bawah motornya. 

Pria tersebut akhirnya mau menaikkan kepalanya sambil menangis. 

"Siang-siang gini kok kesurupan, dari mana? bulan Ramadan kok,'' ujar polisi yang ada di sampingnya. 

''Motor kau ditahan? kenapa kau nangis? Istighfar kau,'' lanjut polisi itu. 

Akhirnya, aksi pura-pura kesurupannya itu pun terkuak dan ia pun dihukum. 

 

Sambil terbaring di tanah, ia diminta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi saat akan diperiksa. 

Pria tersebut pun mau tak mau harus mengucap janji dengan menahan rasa malu. 

Dalam keterangan videonya ditulis, "Hahhaaa kocak.Kelakuan pelanggar pura2 kesurupan saat di tangkap."

Tonton, videonya di bawah ini.

5. Anak TK Naik Motor Racing

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video viral tentang seorang bocah pengendara motor mini, yang tengah ditilang beberapa polisi lalu lintas.

Video tersebut diunggah akun Instagram @nasutionbooks.id, pada Kamis, 5 April 2018.

Dalam unggahan itu, dua anak kecil terlihat tengah berboncengan motor mini di jalanan ramai.

Dari percakapan dalam video itu, diketahui bahwa anak kecil yang menyetir itu masih sekolah di Taman Kanak-kanak.

Kejadian itu berlangsung di daerah Sampang, Madura.

Bocah yang menyetir itu terlihat menggunakan helm.

Sedangkan, bocah yang berada di kursi penumpang tidak memakai helm.

Polisi sempat bertanya kepada anak kecil yang menyetir.

"Pakai helm dong," kata polisi mengingatkan.

"Yang di belakang ini? Ini aku pakai helm," kata anak kecil yang menyetir dengan wajah polos.

"Iya semuanya," kata polisi.

Polisi pun mengajak mereka untuk beristirahat makan dan minum bersama mereka.

Kedua bocah itu terlihat takut dengan tawaran itu.

"Terus mau ke mana?" ucap sang bocah takut.

"Nggak, nggak diambil sepedanya," kata seorang polisi yang lain.

"Jangan diambil sepedanya," jawab bocah itu takut-takut.

Setelah berdebat lama, para polisi berencana mengantar pulang bocah itu.

Tiba-tiba, bocah itu menangis histeris.

"Masak aku beli lagi, terus gimana? Aku ndak punya uang," teriaknya.

6. Gigit Tangan Polantas

Sebuah video respons tak biasa pengendara saat ditilang dilakukan seorang pengendara wanita.

Ia marah-marah saat hendak ditilang oleh petugas polisi.

Tidak hanya marah-marah, wanita yang terlihat sudah emak-emak itu bahkan menggigit tangan petugas polisi yang hendak menilangnya.

Dari rekaman video yang beredar, peristiwa itu diduga terjadi di Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (22/2/2018).

Dalam video itu, wanita yang tak mengenakan helm tersebut menyebut kebakaran Matahari.

Diketahui, pada Kamis, Matahari Kudus memang terbakar.

Tidak sekadar menggigit tangan polisi, wanita itu juga marah-marah serta menawari petugas dengan uang.

Ia marah lantaran dipersoalkan karena tidak mengenakan helm.

"Helm satu juta," ujarnya seraya mengeluarkan uang dari dompet dan menghitungnya.

Wanita itu pun menyodorkan uangnya ke petugas.

Video tersebut viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram Polantas Indonesia.

"Ngeri kali kalo ada ibu seperti ini, udah gak pake helm, gak punya sim, ketika akan ditilang malah mukulin & gigit tangan Briptu Seto, dipikir tangannya rekan kami ini iga sapi bakar apa ya? ," tulis akun tersebut.

7 Seruduk Polisi

Insiden yang melibatkan pengendara dengan polisi lagi-lagi terulang dan videonya menjadi viral.

Peristiwa itu terjadi di busway di trafficlight Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 6 Februari 2018.

Tampak dalam rekaman singkat itu, pengemudi menyeruduk polisi dengan kepalanya.

Belakangan setelah menjadi viral, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin buka suara.

Dia mengatakan, polisi yang mendapat perlakuan kasar itu merupakan anggota Satlantas Jakarta Timur, yakni Aiptu Maralum Rumahorbo.

"Benar, saat itu Aiptu Marulum sedang melakukan tugas BKO di busway di trafficlight Matraman. Kejadian hari Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 15.20 WIB," kata Sutimin kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018).

Pengendara tersebut, lanjut Sutimin, menggunakan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi B 1043 PF.

Dia melintas dari arah Pasar Pramuka menuju Jalan Tambak dengan menerobos rambu larangan sehingga diberhentikan petugas.

"Petugas memeriksa STNK dan SIM pegemudi tetapi pengemudi tidak mau memberikan malah mau langsung kembali melanjutkan perjalanan," ucap Sutimin.

Dengan sigap, Aiptu Maralun mematikan mesin kendaraan dan meminta pengemudi untuk memperlihatkan identitas surat-surat kendaraannya.

Pria Mengaku Anak Anggota DPR Menolak Ditilang Polisi

Namun saat itu, pengemudi malah marah-marah.

"Pengemudi mengeluarkan kata-kata mengancam dan akan memukul petugas. Pengemudi keluar dari mobil sambil mendorong petugas dengan kepala, lalu terjadi percekcokan," kata Sutimin.

Setelah terjadi percekcokan itu, petugas mengarahkan pengemudi untuk putar balik menggunakan jalur yang sesuai aturan.

"Jelas pengendara itu salah, karena melanggar rambu lalu lintas. Harus diingat kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran, dampaknya bukan hanya dia, pengguna jalan lain juga berpotensi mengalami kecelakaan," kata Sutimin.

Ia juga menyampaikan bahwa kasus ini ditangani Reskrim Polres Jakarta Timur.

(tribunnews.com/kompas.com)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved