Tsunami Pesisir Lampung
Datangi Makam Andi Seventeen dan Bahas Formasi Band Terbaru, Erix Soekamti Alami Kejadian Misterius
Musisi Erix Soekamti mengungkapkan sebuah kejadian misterius saat datang ke makam Windu Andi Darmawan atau Andi Seventeen.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Musisi Erix Soekamti mengungkapkan sebuah kejadian misterius saat datang ke makam Windu Andi Darmawan atau Andi Seventeen yang merupakan drummer band Seventeen.
Ketika itu, Erix Soekamti datang berziarah ke makam Andi Seventeen bersama rekan lainnya, seperti Yudhi yang merupakan mantan gitaris Seventeen, dan Doni yang merupakan mantan vokalis Seventeen.
Andi Seventeen menjadi korban meninggal dunia karena bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Erix mendatangi makam Andi Seventeen yang ada di Tempat Pemakaman Glagah Wangi (Gembok Gede) Yogyakarta, tentunya untuk memberikan doa untuk sahabatnya itu.
Momen tersebut ia bagikan juga dalam bentuk video yang diunggah ke channel Youtube Erix Soekamti yang tayang pada Minggu (30/12/2018).
Obrolan terkait formasi baru Seventeen tersebut diungkapkannya dengan diselingi bercandaan.
Disamping makam almarhum Andi Seventeen, Erix Soekamti menuding dan menyebut nama yang diyakininya dapat menggantikan posisi personel Seventeen yang telah meninggal dunia.
"Vokalisnya Ifan, gitaris dah jelas (nunjuk Yudhi), bassist juga udah ada (nunjuk Doni)," ujar Erix Soekamti sembari tertawa.
Erix juga menyebut nama seorang yang cocok untuk menggantikan Andi Seventeen sebagai drummer.
"Drummer-nya Acep," tambah Erix.
• Nisan Bani Seventeen Dikabarkan Hilang Usai Dimakamkan, Keluarga Angkat Suara
Dalam tulisan videonya, Erix menjelaskan bahwa sebelum gabung menjadi vokalis Seventeen, Doni merupakan seorang basisst di Es Nanas Band.
Setelah menyebutkan beberapa nama untuk mengisi formasi Seventeen, Erix Soekamti juga meminta izin kepada Andi.
"Iya gak Thi (panggilan akrab ke Andi Seventeen)," tanya Erix ke arah makam sahabatnya.
Yudhi yang bersama Erix juga turut menanyakan persetujuan formasi tersebut kepada almarhum Andi Seventeen.
"Nek kamu setuju, bunganya digerakin satu," ujar Yudhi.