Bawahan Bunuh Atasan Gara-gara Cuti, Tragedi Berdarah di Kebun Sawit PTPN II

Tragedi berdarah terjadi di kebun sawit PTPN II. Bawahan bunuh atasan hanya karena masalah cuti.

Editor: Safruddin
ist
ilustrasi pembunuhan 

Mendapat bisikan gaib, AS lantas pergi ke daerah Titi Stabel di Sawit Seberang membeli pisau seharga Rp 20 ribu.

"Setelah membeli pisau, dia singgah ke masjid di daerah Batang Serangan untuk berdoa, agar iblis yang membisikan kepada tersangka pergi dari tubuhnya," kata Juriadi.

Sempat Loncat dari Motor, Siswi SMP Dicabuli hingga Tewas oleh Pacar dan 3 Temannya

Setelah itu, AS langsung pulang ke Sawit Hulu.

Namun, sesampai di daerah Sawit Seberang, pelaku mengatakan kalau dia mendapat bisikan lagi untuk minum-minum tuak dan bisikan itu menguasai langkahnya untuk menenggak tuak.

Setelah minum tuak, AS langsung menuju ke kebun Sawit Hulu (TKP Pembunuhan) dengan membawa pisau dapur yang akan digunakannya untuk membunuh korban.

Setibanya di tempat kejadian perkara pelaku kemudian mencari-cari korban.

AS pun bertemu dengan korban di depan kantor Afdeling III Sawit Seberang. AS langsung menanyakan alasan korban menyatakan dirinya mangkir.

Pertanyaan AS dijawab korban dengan mengatakan itu sudah aturan berlaku.

"AS menanyakan kepada korban, Pak kenapa saya dimangkirkan? dan dijawab korban dengan mengatakan kenapa? memang, itu aturannya, mau cemana lagi," kata korban yang ditirukan Kasat Reskrim.

"Saat itu korban bilang bahwa itu memang aturan berlaku, jadi mau digimanakan lagi?," tambahnya.

Mendapat jawaban itu, AS langsung menusukkan pisau dapur yang dibelinya ke tubuh korban sebanyak empat kali, mengenai bagian tangan, dada kiri dan leher korban.

Daftar Pemain yang Dikabarkan Dibidik Persib Bandung, Ada yang Naturalisasi

Korban kehabisan banyak darah, dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

AS pun meninggalkan korban begitu saja, pergi ke warung yang tidak jauh dari TKP, hingga bertemu saksi Monogu Simamora (mandor I Afdeling 2) sedang minum kopi.

Kemudian AS meminta agar diserahkan ke Polsek Padang Tualang, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*) (dyk/tribun-medan.com)

Pria Bunuh Diri Saat Malam Tahun Baru Setelah Menembak Mati Semua Keluarganya

Lihat perilaku 5 orang jemaah, Ustaz Abdul Somad Langsung Berhenti Ceramah: Bariskan Semua

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Kembali Meningkat, Terjadi 27 Kali Gempa Letusan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved