Kisah Ibu di Lampung Melahirkan Bayi di Awal Tahun 2019, Alami Ini Hingga Harus Jalani Operasi Sesar
Kisah Ibu di Lampung Melahirkan Bayi di Awal Tahun 2019, Alami Ini Hingga Harus Jalani Operasi Sesar
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
"Kalau keinginan sebenarnya tidak harus lahir pada saat tahun baru yang penting sehat tapi kalau lahir di tahun baru ya syukur," ujarnya.

Anak pasangan dari Sugiharti dan Chandra Eko Saputra berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Imam Maulana Riski.
"Untuk panjang badan anak saya belum tahu kalau berat 2,9 tidak sampai 3 kg. Ya harapannya anak saya bisa menjadi anak soleh baik dan menurut sama orang tua," tukasnya.
Dokter jaga ruangan RSMH Pringsewu dr. Putu membenarkan terkait persalinan secara cesar pada kedua ibu yang melahirkan pada momen tahun baru di RSMH Pringsewu.
"Ya jadi kalau pasien pasca cesar itu ibunya akan masuk ke ruang recovery dulu beberapa saat. Setelah dibius akan masuk ke ruang recovery sampai kondisinya dinyatakan stabil untuk pindah ke ruang biasa," paparnya.
Setelah kondisinya stabil, ibu baru dirawat di ruang biasa dan bayi juga ikut rawat gabung bersama ibu setelah di ruangan.
"Memang bayi ini belum menyusu. Tapi walaupun belum menyusui bayi punya protein yang ada di dalam ususnya yang bisa bertahan antara 6-12 jam jadi gak perlu khawatir," ungkapnya.
Alami Kontraksi Palsu
Sementara untuk di Bandar Lampung khususnya di RSIA Belleza Bandar Lampung juga terdapat seorang ibu yang melahirkan di awal tahun 2019. Sang ibu Mamelia Ceria Putri pun melahirkan sang bayi lewat bedah sesar.
Tri Hartono mengatakan, istrinya menjalani proses persalinan sesar pagi tadi pukul 06.05 WIB di RSIA Belleza Bandar Lampung.
"Awalnya istri emang pernah ngomong pengen bayi kami lahir 1 Januari 2019. Alhamdulillah sesuai keinginan," kata Hartono saat ditemui di Ruang Helena, Selasa (1/1/2019).
Istrinya Mamelia Ceria Putri dibawa ke RSIA Belleza sejak pukul 21.00 WIB semalam.
"Kami dari Telukbetung ke Belleza, itu istri udah kontraksi palsu sejak tiga hari terakhir. Tapi belum ada bukaan sama sekali," beber pegawai BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu ini.
Namun dikarenakan dirinya harus kembali bekerja ke Bengkulu, akhirnya memutuskan istrinya persalinan melalui sesar.

"Sebenarnya masih bisa kalau mau nunggu lahiran normal. Tapi kalau lahir sayanya nggak ada malah kasian," ucapnya.