Andi Arief Mengaku Rumahnya di Lampung Digeruduk, Ternyata Rumahnya Sudah Dijual Sejak 2013
Andi Arief Mengaku Rumahnya di Lampung Digeruduk, Ternyata Rumahnya Sudah Dijual Sejak 2013
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
"Bukan penggerebekan. Setelah ramai di viral dicek sama petugas di sana, benar enggak rumah Pak Andi Arief, bukan ternyata rumahnya sudah dijual 2014. Itu mengecek memastikan, karena ramai di media sosial," ujar Dedi.
Dedi menuturkan, petugas yang datang berasal dari Polres Bandar Lampung, bukan dari Polda Lampung.
Andi Arief lewat twitnya di Twitter mengaku rumahnya yang berada di Lampung digeruduk.

“Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber,” cuit Andi dalam akun media sosial Twitter @AndiArief_pada Jumat.
Politisi Demokrat ini pun meminta bantuan pada Kapolri agar tidak melakukan hal tersebut.
Andi Arief mengatakan dirinya akan bersedia hadir apabila dipanggil polisi.
“Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan. Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa,” kicau Andi.
Kapolda Lampung Bantah Menggerebek
Kepolisan Daerah Polda Lampung menegaskan tidak menggerebek rumah Andi Arief seperti yang dicuitkan politis asal Lampung itu.
hanya melakukan pengecekan di bekas kediaman politisi partai Demokrat Andi Arief di Jalan Nusantara, Gang Perkutut Kota Sepang, namun bukan penggerebekan.
"Tidak ada itu, kami hanya mengunjungi saja untuk pengecekan, “ kata Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, di Mapolda Lampung, (Jumat 4/1)
Menurut Purwadi, rumah yang disambangi oleh tim cyber Polda Lampung tersebut diakui bukan lagi milik Andi Arief tapi sudah dijual kepada Yusrizal.
"Kami sudah cek dan memang bukan rumah Andi Arief tapi sudah dijual sejak tahun 2017 kepada Yusrizal,” jelasnya.
Purwadi menegaskan kedatangan tim polda ke rumah tersebut hanya untuk mengecek, agar tidak ada informasi yang simpang siur.
"Tujuannya mengecek saja. Agar tidak ada kabar yang simpang siur," tutupnya.