8 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Akan Terasa sampai Tua

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Selain bermanfaat untuk orang lain, manfaat donor darah ternyata juga dapat dirasakan oleh pendonor itu sendiri.

Donor darah bisa menyelamatkan nyawa setiap orang yang membutuhkannya.

Agar stok darah terus tersedia, orang yang sehat tak perlu ragu untuk menyumbangkan darahnya.

Lalu, bagaimana manfaat donor darah bagi pendonor?

Berikut, manfaat donor darah bagi pendonor sebagaimana dirangkum dari Kompas.com.

1. Sehatkan jantung

Aliran darah yang lancar baik untuk kesehatan jantung.

• Syarat Bagi Yang Ingin Donor Darah di PMI Lampung

Menurut Blood Flow Online, menyumbangkan darah secara teratur dapat mengurangi ketebalan dan kelengketan darah.

Sehingga, hal itu memungkinkan aliran darah lebih lancar di pembuluh darah, termasuk di daerah jantung.

Sementara itu, penelitian yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology menunjukkan, mereka yang rutin mendonorkan darah memiliki risiko 88 persen lebih rendah terkena serangan jantung, dibanding mereka yang tidak pernah menyumbangkan darah.

2. Menurunkan risiko kanker

Penumpukan zat besi dikenal dapat meningkatkan bahaya radikal bebas dalam tubuh yang memicu kanker.

Zat besi merupakan salah satu mineral yang terkandung dalam darah.

Dengan begitu, mendonorkan darah sama saja dengan mengurangi simpanan zat besi sekaligus menurunkan risiko kanker.

Menurut The Miller-Keystone Blood Center, konsisten mendonorkan darah dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, antara lain kanker hati, paru, usus besar, dan tenggorokan.

3. Menurunkan risiko kerusakan hati dan pankreas

Kandungan zat besi yang berlebihan dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko kerusakan pankreas dan hati.

• Apa Syarat Selenggarakan Kegiatan Donor Darah?

Dengan donor darah, hal itu bisa mengurangi kelebihan zat besi.

Pada akhirnya, hal tersebut turut membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.

4. Menurunkan berat badan

Bonus dari rutin mendonorkan darah adalah penurunan berat badan.

Menurut LiveStrong, seseorang bisa membakar sekitar 650 kalori setiap mendonorkan 1 liter darah.

Jumlah kalori yang dibakar itu mungkin lebih banyak dibanding lari selama 30 menit.

Namun bukan berarti, kamu menjadi terlalu sering mendonorkan darah agar lebih kurus.

Ada ketentuan mendonorkan darah untuk menjaga kadar zat besi yang sehat dalam tubuh.

5. Meningkatkan produksi sel darah merah

Donor darah akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah.

• Yuk Donor Darah, Indonesia Butuh 5,1 Juta Kantong Darah per Tahun

Kamu tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah.

Hal itu karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor, kamu akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali mendonorkan darah.

Karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

6. Melancarkan aliran darah

Sirkulasi darah akan lebih baik ke seluruh tubuh, jika rutin menyumbangkan darah.

Pada akhirnya, hal tersebut bisa membantu mencegah penyumbatan arteri dan kerusakan pembuluh darah.

7. Mendapatkan kesehatan psikologis

Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan, akan membuat kamu merasakan kepuasan psikologis.

Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah, akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

8. Mendeteksi penyakit serius

Setiap kali ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah akan diperiksa dari berbagai macam penyakit, semisal HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

• Saat Menstruasi Bolehkah Wanita Donor Darah?

Bagi yang menerima donor darah, itu adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah.

Sedangkan bagi pendonor, itu menjadi "rambu peringatan" yang baik, agar lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan.

Demikian, 8 manfaat donor darah bagi pendonor.