Alasan Tukang Pijat di Kudus Jadi 'Capres': Jengah dengan Situasi Panas Pilpres 2019

Tak pelak, pasangan nomor urut 10 yang mengaku diusung koalisi "Tronjal-Tronjol Maha Asik" itu langsung jadi viral.

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO
Nurhadi saat ditemui di kios pijatnya di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/1/2018). 

Edwin terus intens berkomunikasi dengan Nurhadi.

Saat itu, Edwin meminta izin kepada Nurhadi apakah berkenan jika nama dan wajahnya diviralkan melalui medsos sebagai capres fiktif.

Nurhadi pun mengamini penawaran itu asalkan tidak melanggar hukum dan agama.

Apalagi,  mereka sama-sama jengah atas situasi menjelang Pilpres 2019 yang menurut mereka sudah tidak sehat.

Maka, terbentuklah capres dan cawapres fiktif tersebut di medsos hasil karya Edwin yang disebutnya sebagai tim suksesnya.

Capres-cawapres fiktif itu hanya sebatas "dagelan politik" yang berisi sindiran-sindiran dengan politik saling sikut saat ini.

"Saya jawab, kenapa harus saya kok tidak orang lain saja. Kata Edwin sih saya lebih berpotensi tenar karena dikenal banyak pengikutnya. Ya sudah saya setuju dengan syarat dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebagai humor politik saja untuk meredam ketegangan suasana Pilpres 2019. Saya enggak mau terjadi keributan hanya karena beda pilihan presiden," ungkap Nurhadi.

Mengapa koalisi yang mengusung capres dan cawapres boneka itu dinamai Tronjal-Tronjol Maha Asyik, Nurhadi mengaku itu bukan asal-asalan.

Ada makna mendalam di baliknya.

Begitu juga dengan angka 10 yang menandai nomor urut pasangan Dildo.

Tronjal-Tronjol, katanya, lebih tepat disematkan untuk orang bodoh.

Bukannya akhir-akhir ini banyak ditemui warganet yang seenaknya sendiri tronjal-tronjol saat mengunggah status di akun media sosialnya tanpa didasari fakta dan etika.

"Tronjal-tronjol Itu seperti kondisi sekarang. Banyak orang asal ngomong dan timbul berita hoaks di sana-sini. Kata itu untuk orang bodoh. Ya sindiran saja biar orang lebih berhati-hati kalu ngomong di publik. Untuk angka 10 diambil dari komunitas angka 10 akun saya. Artinya keikhlasan kepada Tuhan atau para pecinta Tuhan," ungkapnya.

Tak disangka-sangka jika apa yang diharapkan oleh Edwin menjadi kenyataan.

Sampai saat ini, unggahan dari akun media sosial capres dan cawapres Nurhadi dan Aldo (Dildo) selalu ramai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags
Kudus
viral
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved