Mulai Konsumsi 6 Makanan Ini Jika Ingin Hamil Bayi Kembar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setiap pasangan memiliki keinginan untuk memiliki berapa banyak anak, dan jenis kelamin.

Ada yang ingin memiliki lebih dari satu anak laki-laki, atau tiga anak perempuan, atau dua anak berpasangan laki-laki dan perempuan.

Beberapa orangtua pun ingin memiliki anak kembar.

Tidak dapat disangkal jika punya anak kembar memerlukan usaha lebih keras saat proses kehamilan hingga persalinan.

Namun, mereka bisa menjadi sepasang anak yang menggemaskan dan unik ketika dewasa nanti.

• Mau Punya Dua Akun WA dan Instagram dalam Satu HP? Begini Caranya

Jika Anda pasangan berencana memiliki anak kembar, Moms bisa melakukan beberapa cara, salah satunya dengan memerhatikan apa yang dikonsumsi.

1. Konsumsi produk susu

Penelitian oleh Dr. Gary Steinman et al., makan produk susu berkorelasi dengan kehamilan kembar.

Perempuan yang mengonsumsi susu memiliki peluang lima kali lebih banyak untuk menghasilkan anak kembar daripada yang tidak mengonsumsi produk ini.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa itu bukan hanya produk susu, tetapi juga hormon pertumbuhan yang ada dalam susu (susu dari sapi yang diberi hormon pertumbuhan) membantu melahirkan anak kembar.

2. Makan ubi liar

• Ramalan Zodiak Senin 7 Januari 2019, Cancer Cukup Boros, Aquarius Jangan Mudah Berpuas Diri

Ubi liar sangat menstimulasi ovarium, menghasilkan pelepasan lebih dari satu sel telur untuk ovulasi.

Karena itu, ini akan meningkatkan peluang Moms untuk mengandung anak kembar.

Perempuan Afrika memiliki peluang yang lebih baik untuk kembar karena mereka mengkonsumsinya sebagai bagian dari pola makan etnis mereka.

Makanan kaya protein lainnya dengan sifat menstimulasi hiper-ovulasi adalah tahu, kedelai, gandum utuh, dan biji-bijian utuh.

3. Hentikan pil KB

Pil KB memainkan peran penting dalam membantu hamil kembar secara alami.

Ketika Moms berhenti minum obat KB, tubuh membutuhkan waktu untuk menemukan ritme alami.

Ini menyebabkan tubuh memiliki fluks hormon yang lebih tinggi dari biasanya.

Jika Moms mencoba hamil sekitar saat ini, akan ada peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.

4. Kehamilan saat menyusui

Jika Moms masih menyusui bayi dan hamil lagi, Moms cenderung memiliki anak kembar.

Tubuh menghasilkan persentase prolaktin yang lebih tinggi selama fase menyusui, dan itu meningkatkan peluang untuk hamil kembar.

5. Mintalah pasangan makan makanan kaya seng

Makanan yang kaya akan seng seperti sayuran hijau, tiram, roti, dan biji-bijian merangsang produksi sperma.

Karena itu, meningkatkan kemungkinan pemupukan lebih dari satu telur.

6. Memiliki ruang di antara kehamilan

Untuk meningkatkan peluang agar mengandung anak kembar, jaga jarak yang cukup di antara kehamilan.

Konsepsi cepat menghambat peluang untuk memiliki anak kembar.

Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar

Memiliki anak kembar mungkin jadi mimpi bagi sebagian orang. Mama juga akan mengalami perbedaan jika sedang hamil kembar.

Lebih menjaga kehamilan serta kesehatan Mama sangat penting agar kehamilan kembar bisa berlangsung lancar hingga proses persalinan.

Untuk itu, Mama perlu mengenali tanda ibu hamil kembar yang terjadi pada awal kehamilan agar bisa menjaga pola makan dan pola hidup sehat sejak awal.

USG pada trimester pertama memang menjadi hal yang paling mudah untuk mengetahui kehamilan kembar.

Selain pemeriksaan dokter yang akurat untuk mengetahui kehamilan kembar, Mama bisa melihat dari gejala kehamilan yang terjadi.

Mual memang menjadi gejala awal kehamilan. Namun, Mama yang hamil kembar mungkin mengalami rasa mual yang berlebihan.

Dikutip News Kids Center rasa mual yang berlebihan diikuti dengan kepekaan yang tinggi terhadap bau. Tidak hanya bau, Mama yang hamil kembar mungkin merasa mual ketika melihat tekstur dan penampilan beberapa makanan.

Jenis makanan atau minuman yang paling sering dihindari antara lain teh, kopi, makanan laut dan bau rempah-rempah yang menyengat.

Kram perut di sekitar rahim normal terjadi pada ibu hamil. Pada ibu hamil kembar, kram perut biasanya lebih sakit karena perubahan bentuk rahim yang membesar begitu cepat.

Apalagi terdapat lebih dari satu janin.

Nyeri ligamen akan semakin terasa akibat perubahan yang begitu cepat serta perubahan ukuran rahim yang lebih besar dibanding kehamilan normal.

Perubahan payudara juga menjadi tanda dari ibu hamil kembar.

Payudara akan menjadi sangat lembut dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat menggunakan bra.

Maka, penting bagi Mama untuk menghindari menggunakan bra yang terlalu ketat.

Di awal kehamilan, Mama juga menjadi lebih sering buang air kecil.

Tekanan rahim pada kehamilan kembar akan berpengaruh pada saluran kantung kemih.

Kelelahan berlebihan juga menjadi tanda ibu hamil kembar yang biasa dirasakan pada awal kehamilan.

Proses perubahan tubuh yang terjadi termasuk perubahan hormon akan membuat tubuh menjadi lebih lelah apalagi pada kehamilan kembar.

Denyut jantung juga akan semakin lebih cepat karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen lebih ke rahim. (*)

 Sumber Nakita.id/TribunJabar.id