Info Sehat Ibu dan Anak
Banyak Orangtua Tidak Tahu, Kebutuhan Air Minum Anak Berdasarkan Usia
Konsumsi air bagi setiap anak mungkin berbeda-beda, namun, penting bagi kita untuk tidak lupa mengontrol konsumsi air setiap harinya pada si kecil.
Penulis: Reny Fitriani | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Konsumsi air bagi setiap anak mungkin berbeda-beda, namun, penting bagi kita untuk tidak lupa mengontrol konsumsi air setiap harinya pada si kecil.
Air, sumber alami yang mempunyai segudang manfaat jika kita mengkonsumsinya setiap hari.
kita tidak boleh lupa memastikan kecukupan konsumsi air mineral si kecil setiap harinya.
Jangan salah, air adalah komponen utama tubuh.
Jika Si Kecil termasuk anak yang aktif, maka ia harus minum lebih banyak air setiap harinya.
Mengapa ? sebab tubuh kehilangan air melalui keringat dan buang air kecil, penting untuk mengisi kembali kehilangan air.
Lebih penting bagi si kecil untuk melakukannya, karena proporsi air dengan berat badan mereka lebih tinggi daripada orang dewasa.
• Gadis 14 Tahun Dipaksa Layani 8 Pria Setiap Malam di Bali, Korban Rasakan Sakit Saat Buang Air Kecil
Lalu, kapan saja si kecil harus minum air putih?
1.Segera setelah menyikat gigi di pagi hari, untuk menghidrasi tubuh dan mengaktifkan organ dalam.
2. Sebelum, selama dan setelah aktivitas fisik.
3. Setidaknya 30 menit sebelum dan sesudah makan
4. Menghirup air secara teratur sepanjang hari dalam kondisi cuaca panas
Mengutip Nakita.id dari Dewan Pangan dan Gizi, Departemen Pertanian Amerika Serikat, asupan air yang cukup yang disarankan untuk berbagai kelompok usia anak adalah sebagai berikut :
0 hingga 6 bulan : 0,7 liter/hari (diasumsikan berasal dari ASI)
• Presiden Jokowi Jenguk & Doakan Ustaz Arifin Ilham, Alvin Kecewa Doa Habib Rizieq Dihapus Instagram
7 hingga 12 bulan : 0,18 liter/hari (diasumsikan terutama dari ASI atau makanan bayi)
Usia 1 hingga 3 tahun : 1,3 liter/hari
Anak berusia 4 hingga 8 tahun : 1,7 liter/hari
Anak usia 9 hingga 13 tahun : 2,4 liter/hari untuk anak laki-laki dan 2,1 liter untuk anak perempuan.
Usia 14 hingga 18 tahun : 3,3 liter/hari untuk anak laki-laki dan 2,3 liter/hari untuk anak perempuan.
Dilansir dari parentcircle.com, "Banyak anak menghindari minum air ketika mereka sakit.
Sangat penting bagi mereka untuk tetap terhidrasi ketika mereka sakit.
Kita dapat menambah asupan air mereka dengan cairan yang mengandung gula dan garam," kata Dr Meena Thiagarajan, Konsultan Dokter Anak, Rumah Sakit Anak Apollo.
Jika si kecil susah untuk minum air, maka kita harus dengan sabar memberikan pengertian dan menjelaskan manfaat setelah kita minum air mineral.
Ada juga dampak ketika si kecil kurang mengkonsumsi air mineral yaitu, mulut si kecil akan kering, kulit kering, berpengaruh pada fungsi usus sehingga menyebabkan konstipasi serta dapat menyebabkan kelelahan dan kelesuan.
Tidak hanya itu saja, bila Si kecil Kurang minum, ia dapat mengalami sakit kepala serta dapat mempengaruhi konsentrasinya.
Hal lain ini juga berdampak pada kinerja mental dan dapat menyebabkan lekas marah,memperlambat aktivitas fisik serta dehidrasi.
Maka dari itu, yuk kita didik anak-anak kita tentang manfaat air minum dan memulai kebiasaan ini sejak dini.
Trik Agar Anak Terbiasa Minum Air Putih
Baik orang dewasa maupun anak-anak memiliki kebutuhan cairan yang harus dipenuhi setiap harinya.
Namun tidak seperti orang dewasa yang sudah sadar akan kebutuhannya untuk minum, anak-anak perlu diingatkan agar mereka tak sampai kekurangan cairan.
Anak-anak memang sering harus diingatkan untuk minum air.
Bahkan, rasa haus pun tidak dirasa oleh mereka.
Nah, bagaimana cara untuk menarik mereka minum air? Seperti yang dikutip dari kompas.com, Dokter spesialis gizi klinik Saptawati Bardosono mengatakan, kunci supaya anak mau dan terbiasa untuk minum cukup air adalah membuat aktivitas minum menjadi menyenangkan.
Misalnya, dengan menyediakan gelas dengan bentuk-bentuk lucu dan menarik, atau dengan sedotan berwarna-warni.
• Oknum Perwira Bawa Wanita Bukan Istrinya Masuk Rumah Diperiksa, Sulis: Semua Diserahkan ke Propam
"Ini akan membangkitkan minat mereka untuk mau minum cukup air," kata dokter dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selain itu, menurut Saptawati, minum yang dilakukan bersama teman-temannya akan menambah minat mereka untuk melakukannya.
Ia menambahkan, bila ada temannya yang sudah memiliki kebiasaan minum air yang cukup, buatlah temannya itu sebagai contoh untuk menambah motivasi si kecil.
Kendati demikian, Saptawati tidak menyarankan pemenuhan minum anak dari minuman yang manis.
Pasalnya, minuman manis mengandung kalori kosong yang buruk bagi lingkar perut anak.
Ditambah lagi, rasa manis bersifat adiktif sehingga anak cenderung untuk terus menagih minum minuman serupa selanjutnya.
Kebutuhan air anak berbeda-beda tergantung usia dan berat badan. Namun rata-rata untuk usia balita, anak membutuhkan 800 cc hingga satu liter air per hari.
Sumber: Nakita.id/Kompas.com