Terungkap, Motif Pembunuhan Sepasang Kekasih Tanpa Busana Dalam Kamar Hotel Terkunci

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Motif pembunuhan sepasang kekasih dalam kamar hotel yang terkunci akhirnya terungkap.

Sebelumnya, seorang pria dan wanita ditemukan tewas mengenaskan di salah satu kamar hotel.

Kedua jasad itu ditemukan di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Senin (7/1/2019).

Keduanya ditemukan pertama kali oleh petugas hotel.

Dilansir Tribun Medan, penemuan itu berawal saat petugas yang curiga terhadap keduanya, yang tak kunjung keluar dari kamar.

Saat dilakukan pengecekan, kamar didapati dalam keadaan terkunci.

Petugas mencoba memanggil.

• Ditemukan Tanpa Busana, Sepasang Kekasih Tewas dengan Luka Tembak di Kamar Hotel Terkunci

Namun karena tidak ada respons, petugas mendobrak pintu kamar hotel tersebut.

Saat terbuka, keduanya ditemukan telah tewas, dengan kondisi tanpa busana dan berlumuran darah.

Selain itu, luka tembak ditemukan di bagian kepala mereka.

Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu membenarkan bahwa adanya penemuan seorang pria dan wanita tewas di dalam kamar hotel di Asahan.

"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kecamatan Kota Kisaran Barat," kata Faisal lewat sambungan telepon seluler, Senin (7/1/2019).

Diketahui, keduanya adalah Hasyim Prasetya (33) warga Pulau Bandring, dan Devi Istiana (22).

Setelah dilakukan pemeriksaan terungkap motif di balik pembunuhan sepasang kekasih tersebut.

Kasus pembunuhan sepasang kekasih tersebut dilatarbelakangi kisah asmara keduanya.

Faisal menyebutkan bahwa Hasyim terlebih dahulu membunuh DS, sebelum akhirnya melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Faisal mengatakan, motif asmara itu terungkap dari percakapan pesan singkat melalui WhatsApp.

• Detik-detik Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Rekaman Kamera CCTV Perlihatkan Sikap Misterius Pelaku

Pada percakapan tersebut, rasa kekecewaan Hasyim terlihat.

Hal itu lantaran Hasyim batal bertunangan dengan Devi.

"Korban HS yang diduga sakit hati kemudian mengajak Devi untuk menginap di hotel pada Minggu (6/1/2019) siang."

"Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Devi dan kemudian bunuh diri," ujarnya.

Menurut Faisal, keduanya masuk hotel pada Minggu siang.

"Mereka masuk Hotel Central kamar C 12 Minggu (6/1/2019) sekitar pukul 10.26 WIB dan ditemukan tewas, Senin (7/1/2019) sekitar pukul 12.00 WIB," ungkap Faisal.

Faisal menjelaskan, saat ditemukan, keduanya dalam kondisi luka tembak.

Ada luka tembak di bagian tubuh keduanya.

Jenazah ditemukan berlumuran darah di atas ranjang.

Kedua jenazah dalam kondisi tanpa busana.

• Wanita Otak Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Pagaralam Ternyata Pernah Jadi Istri Polisi

• Pria Bunuh Diri Saat Malam Tahun Baru Setelah Menembak Mati Semua Keluarganya

Berdasarkan seorang sumber Tribun Medan, keduanya merupakan pasangan kekasih.

Mereka telah berpacaran cukup lama.

Namun, cinta keduanya tidak mendapat restu dari orangtua perempuan.

Hingga, Dewi kemudian memutuskan bertunangan dengan orang lain.

"Informasi yang didapat mereka ini pacaran lama. Si cewek tunangan sama orang lain," katanya.

"Tapi, cewek ini masih suka sama si laki-laki itu," katanya menambahkan.

Dalam status Facebook, Hasyim Prasetya seolah ingin membuktikan kesungguhan cintanya terhadap Dewi.

• Menolak Dijadikan Wanita Simpanan, TKW Asal Indramayu Dibunuh Pacar di Hotel Singapura

"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi mungkin kalian menganggap aku adalah orang paling bodoh dan to**l yang pernah anda kenal," tulisnya dalam akun pribadinya.

"Aq tau dunia tak selebar daun kelor. Yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan mempertahankan dan kesungguhan," tambahnya lagi.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Terungkap Penyebab Kematian Dua Sejoli Bersimbah Darah di Hotel Central Kisaran