Pura-pura Mabuk dan Minta Diantarkan ke Stasiun, Ferry Andi Malah Rampas Motor dan Mau Tusuk Korban!

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berakting layaknya orang mabuk, dua orang pengangguran rampas sepeda motor di Lapangan Saburai.

Akibatnya salah satu aktor tersebut yakni Fery Andi Purnama (28), warga Gunung Sari, Tanjungkarang Timur, diciduk anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Rabu 2 Januari 2019.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari, 1 Januari 2018, saat korban yang menggunakan sepeda motor melintas di Lapangan Saburai.

• Teriak Minta Tolong Tak Ada yang Datang, Begal Bebas Beraksi Rampas Motor Baru Ibu Penjual Susu

"Jadi pelaku cegat korban dengan gaya mabok di Lapangan Saburai, terus minta dianterin ke Stasiun Tanjungkarang," ungkap Rossef, Kamis 10 Januari 2018.

Setelah diantar, kata Rossef, pelaku memaksa korban dengan cara merampas kendaraannya dengan ancaman akan menusuk menggunakan obeng jika tidak diserahkan.

"Korban sempat mau ditusuk, tapi korban menghindar, dan kabur. Motornya dibawa pelaku," tuturnya.

Lanjutanya, motor korban langsung dijual cepat dengan harga Rp 1,7 juta.

"Ternyata mereka ini sudah lima kali beraksi, selama 3 bulan terahir. Modusnya sama ngancam, minta dianter, terus ditodong," kata mantan Kapolsek Natar ini.

Rossef menambahkan saat ini pihaknya masih memburu rekan Fery.

"Saat ini dalam pengejaran, untuk Fery kami proses," tandasnya.

• Sedang Buang Air Kecil, Dedi Ditondong Senpi Lalu Diikat. Pelaku Rampas HP Hingga Motor

Sementara itu, Fery pun mengaku sudah sebanyak lima kali telah melakukan aksi yang sama.

"Selama tiga bulan ini tiga kali," ucapnya.

Fery pun mengaku jika mengenal korban yang kesekian kali ini.

"Saya kenal dan dendam, pernah mabok bareng," ucapnya merancu.

(*)