Siswi SMA di Palembang Tewas Bunuh Diri, Tulis Surat 'Sudah Tak Tahan'. Keluarga Ungkap Kejanggalan
Siswi SMA di Palembang Tewas Bunuh Diri, Tulis Surat 'Sudah Tak Tahan'. Keluarga Ungkap Kejanggalan
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
"Nah, dari situ saya sudah tidak tahu lagi bagaimana ceritanya," ujarnya.
Sebelumnya, Mauladi mengaku sudah sempat mencari tahu keberadaan Eny yang menghilang secara tiba-tiba.
"Tapi kami tidak mendapat kejelasan. Sampai akhirnya ada petugas Airud yang menelpon saya pagi tadi dan mengabarkan Eny ditemukan tenggelam di sungai Musi," ungkapnya.
Menurut Mauladi, sehari-hari Eni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
Tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukan oleh Eny sebelum kejadian.
"Biasa saja orangnya, kalau ketemu dia (Eny) langsung senyum, ramah orangnya," ujarnya.
Polisi Duga Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon E Winara mengungkapkan siswi SMA 10 yang jenazahnya ditemukan mengapung di sungai musi diduga bunuh diri.
"Dugaan sementara motifnya bunuh diri cuma kita masih mendalami bagaimana bentuk depresi nya," jelasnya.
Ia juga menambahkan saat pihak reskrim masih menunggu hasil forensik dari RS Bhayangkara.
Sebelum akhirnya mayatnya ditemukan tewas, guru, teman Eni Yulansari di SMA 10 sempat melihat gejala aneh tak biasa.
Eni merupakan siswa pintar dan aktif di sekolah. Apalagi korban juga aktif di ekskul Rohis, Paskibra dan Broadcasting.
Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang, Herman Sudianto yang terakhir berinteraksi dengan almarhum mengaku pada Senin dan Selasa kemaren korban masuk sekolah seperti biasa.
Barulah pada Rabu (9/1/2019) tidak ada kabar.
"Selasa (8/1/2019) saya sempat masuk kelas dia (korban) dan mengajar selama tiga jam."