Tribun Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Akan Bangun Desa Tangguh Bencana di Pesisir Rajabasa dan Kalianda

Pemerintah kabupaten Lampung Selatan akan membuat beberapa kampung siaga/tangguh bencana di kawasan pesisir kecamatan Rajabasa dan Kalianda.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dedi
Banyak rumah warga di desa Kunjir hancur pasca tsunami selat sunda 22 Desember lalu 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL – Pemerintah kabupaten Lampung Selatan akan membuat beberapa kampung siaga/tangguh bencana di kawasan pesisir kecamatan Rajabasa dan Kalianda.

Terutama pada desa yang terkena dampak tsunami pada 22 Desember lalu.

Menurut plt kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Sefri Masdian pembentukan desa tangguh bencana ini merupakan instruksi dari pemerintah pusat.

Rencananya desa-desa yang terkena dampak stunami lalu akan dijadikan desa tangguh bencana.

“Akan ada beberapa desa nantinya akan dijadikan desa tangguh bencana. Seperti desa Kunjir dan Way Muli Timur yang terkena dampak paling parah dari tsunami,” kata dia kepada tribun, sabtu (12/1).

Laga Amal Tsunami, Lampung All Star Vs Persija Jakarta di Stadion PKOR Way Halim

Pembentukan kampung siaga bencana ini sebagai upaya untuk lebih menyiapkan masyarakat yang tinggal di daerah yang masuk rawan bencana. Sehingga warga masyarakat dapat lebih siap saat terjadi bencana.

“Kita sedang persiapkan untuk pembentukan kampung siaga/tangguh bencana ini,” terang Sefri.

KAUMY Dirikan Posko Perduli Tsunami di Kunjir

Korp Alumni Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) Lampung membuka posko perduli tsunami selat Sunda di desa Kunjir kecamatan Rajabasa.

Posko KAUMY ini telah dibuka sejak tanggal 27 Desember 2018 lalu sampai kondisi masyarakat di pesisir Rajabasa kembali normal.

Ketua Posko KAUMY Akhyar mengatakan mengatakan pendirian posko KAUMY untuk membantu warga yang terkena dampk tsunami di pesisir Lampung Selatan.

"Apalagi juga ada keluarga dari KAUMY yang terkena dampak tsunami di selat Sunda," kata dia kepada tribun, Sabtu (12/1).

Tarif Baru Ojek Online Berlaku Maret 2019, Kemenhub: Akan Lebih Tinggi dari yang Sekarang Berlaku

Beberapa kegiatan posko KAUMY, seperti menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat yang terkena dampak tsunami.

KAUMY Dirikan Posko Perduli Tsunami di Kunjir
KAUMY Dirikan Posko Perduli Tsunami di Kunjir (Tribunlampung/Dedi)

Bantuan yang di salurkan berupa bantuan sembako, alat-alat rumah tangga, alat perlengkapan bayi dan barang kebutuhan lainnya.

"Kita juga memberikan pendampingan kepada anak-anak (trouma healing)," ujar Akhyar.

Ketua KAUMY Lampung Adi Leo mengatakan melalui pendirian posko perduli tsunami diharapkan akan dapat membantu warga korban tsunami selat Sunda di pesisir Lampung Selatan.

"Posko KAUMY ini tidak hanya dibuat di Lampung Selatan. Tetapi juga di Banten oleh teman-teman KAUMY Banten," terang dirinya.

PDM Muhammadiyah Bantu Bangun Huntara

Organisasi Perserikatan Muhammadiyah akan membantu pembuatan hunian sementara bagi warga pesisir kecamatan Rajabasa yang rumahnya hilang terkena tsunami 22 Desember 2018 lalu.

Ketua PD Muhammadiyah Lampung Selatan, Mukhlisin mengatakan rencananya Muhammadiyah akan membantu pembuatan huntara di desa Rajabasa.

Pembuatan huntara ini bekerjasama dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah kecamatan Rajabasa.

“Kita rencananya akan membuat huntara di desa Rajabasa. Ini untuk membantu saudara kita yang kehilangan rumahnya karena terkena tsunami,” ujar Mukhlisin kepada tribun, Sabtu (12/1).

Di desa Rajabasa ada 33 KK yang rumahnya hancur terkena tsunami selat sunda. 

Pemerintah kabupaten Lampung Selatan sendiri terbuka bagi semua pihak yang ingin membantu penyiapan huntara bagi warga di kawasan pesisir Rajabasa dan Kalianda yang kehilangan rumah mereka karena terkena tsunami.

Meski membuka untuk pihak lain membuat huntara. Namun pemerintah telah menetapakan standar untuk pembuatan huntara.

“Kita membuka bagi pihak manapun yang ingin membantu mendirikan huntara bagi warga yang terkena dampak tsunami. Tetapi perlu memperhatikan standar pembuatan huntara,” kata dia. (dedi/tribunlampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved