Kamis Pagi, 17 Januari, Doa dan Yasinan Peresmian Underpass Simpang Unila

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BAYU SAPUTRA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung akan meresmikan underpass (jalan terowongan) persimpangan Universitas Lampung pada Kamis (17/1) pagi mulai pukul 09.00 WIB. Jadwal peresmian ini maju sedikit dari jadwal semula pada Kamis malam.

Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam memastikan jadwal peresmian underpass tersebut, Senin (14/1/2019). Ia mengungkapkan, pemkot mengundang sekitar 5.000 tamu untuk hadir.

"Sekitar 5.000 tamu undangan akan hadir. Mulai dari tokoh agama hingga (santri) pondok pesantren," katanya di sela-sela rapat persiapan acara peresmian underpass, di ruang rapat wali kota.
Badri menjelaskan, acara peresmian underpass simpang Unila akan terpusat di panggung utama di halaman Museum Lampung.

"Nanti kita menggelar doa dan yasinan bersama. Berlanjut dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, dan peninjauan underpass Unila," ujarnya.

Untuk pengamanan acara peresmian underpass Unila, Badan Polisi Pamong Praja Bandar Lampung akan mengerahkan sekitar 300 personel. Sekretaris Bapol PP Wisnu memastikan hal tersebut dalam rapat.

Dari sekitar 300 personel itu, Wisnu mengungkapkan, 100 personel di antaranya merupakan perempuan.

"Tugas mereka adalah membantu mengamankan acara peresmian hingga membantu pihak kepolisian mengatur lalu lintas," kata Wisnu. "Kami sudah siap. Semoga acara peresmian berjalan lancar," imbuhnya.

Senada, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu Muhammad Anis memastikan pihaknya terlibat dalam pengamanan peresmian underpass. Pihaknya akan menerjunkan 30 personel satlantas.

"Selain itu, ada juga personel dari satuan masing-masing. Ada ribuan tamu yang akan hadir dalam acara peresmian. Kami berharap berjalan lancar," ujar Anis.

Sudah Dilintasi

Underpass simpang Unila sudah mulai dilewati pengendara roda dua maupun roda empat. Para pengendara melintas di dua jalur, dari arah Tanjungkarang menuju Rajabasa maupun sebaliknya.

Pengerjaan tahap akhir underpass pun nyaris rampung. Mulai dari rekayasa arus kendaraan dari dan menuju lingkungan kampus Unila, penyelesaian jalan rigid, hingga pemasangan lampu.

Khusus penerangan, Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan dana pembelian lampu di atas underpass serta lampu sorot di dalam underpass senilai Rp 795 juta. Merujuk data di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lampu underpass menggunakan besi galvanis. Adapun pemenang tendernya adalah PT Rajawali Elektrik Persada yang beralamat di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kedamaian.

Pekerja akan memasang delapan buah lampu sorot di dalam underpass. Masing-masing empat buah di kanan dan empat buah di kiri. Sementara di atas underpass, akan ada 12 unit tiang lampu. Di masing-masing tiang, akan terpasang dua buah lampu di kiri dan kanan.