Zulkifli Hasan: Kader PAN Harus Kerja Meski Tidak Ada Duitnya

Zulkifli Hasan: Kader PAN Harus Kerja Meski Tidak Ada Duitnya

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung menggelar rapat koordinasi di Begadang Resto, Bandar Lampung, Kamis, 17 Januari 2019.

Rakor digelar dalam rangka menghadapi Pileg 17 April 2019.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menghadiri rakor ini.

Zulkifli Hasan menegaskan kepada para kader PAN untuk bekerja keras demi meraih suara di Pileg.

• BREAKING NEWS - Nama Ketua MPR RI Zulkifli Disebut dalam Sidang Kasus Proyek Dinas PUPR

“Mudah-mudahan semua lancar menghadapi Pemilu 2019,” kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan mengaku sedang mempersiapkan diri menghadapi agenda debat kandidat calon presiden dan wakil presiden di Jakarta.

Zulkifli berharap kader PAN Lampung ikut meramaikan debat capres dengan nonton bersama.

“Nonton perlu, biar ngerti politik. Apa yang akan dibuat, apa yang akan dikerjakan. Ini kan untuk kepentingan politik," kata dia.

Zulkifli sendiri mengaku akan menghadiri acara debat sebagai ketua MPR dan ketua umum PAN.

“Mudah-mudahan semuanya lancar. Saya akan hadir sebagai ketua MPR RI dan sebagai ketua umum PAN,” pungkasnya.

• Ketua PAN Lamteng Ramaikan Penjaringan Balon Wabup

Sementara Plt Ketua DPW PAN Lampung Irfan Nuranda Djafar menjelaskan, dalam rakor tertutup dengan pengurus PAN Lampung, Zulkifli menyampaikan kader harus kerja keras menuju Pemilu 2019.

“Ini koordinasi seluruh caleg. Bulan lalu sudah kumpul dengan caleg DPR RI. Sekarang lengkap dengan kabupatennya. Kita akan mencapai target lebih tinggi. Kalau dulu 10,5 persen sekarang kita targetnya 12-13 persen,” katanya.

Menurut dia, dalam pesannya Zulkifli berharap semua caleg bekerja.

“Semua caleg harus kerja. Mau punya duit, gak punya duit, harus kerja. Pesannya (Zulkifli) begitu,” ujarnya.

Dalam rakor ini, terusnya, ada konsultan yang disiapkan menghadapi Pemilu 2019.

“Ini tinggal tiga bulan. Kita akan kerja masif seluruh kabupaten. Untuk saksi sudah siap. Orangnya sudah. Tinggal pelatihan saja,” pungkasnya. (*)