Rencana Besar Ahok untuk Rakyat NTT setelah Keluar dari Penjara, Suratnya Terungkap ke Publik
Rencana Besar Ahok untuk Rakyat NTT setelah Keluar dari Penjara, Suratnya Terungkap ke Publik
Rencana Besar Ahok untuk Rakyat NTT setelah Keluar dari Penjara, Suratnya Terungkap ke Publik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ahok bebas 24 Januari 2019. Selepas Ahok keluar penjara dan menghirup udara bebas, Ahok sudah memiliki segudang rencana. Selain bakal ke sejumlah negara di luar negeri, Ahok juga berencana menikah pada 15 Februari 2019.
Ahok juga mendapat undangan ke Nusa Tenggara Tmur (NTT) dan berniat menjadwalkan kunjungannya ke NTT atas permintaan Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, RD Philip Ola Daen.
Rencana kunjungan Ahok ke NTT terungkap melalui surat balasan Ahok untuk Sang Rektor.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok diundang ke Ritapet, Nita, 10 kilometer arah barat Kota Maumere, NTT.
• Pesan Bijak Ahok Jelang Bebas, Tulis Surat buat Ahokers dan Pembencinya: Panggil Saya BTP Bukan Ahok
Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret, RD Philip Ola Daen, mengundang Ahok karena dinilai fenomenal dan beriman.
"Kami merasa terpanggil menghadirkan Ahok di Ritapiret untuk men-sharing-kan idenya yang brilian. Kinerjanya yang bersih dan imannya yang teguh membawa satu kultur alternatif dalam ruang publik dan politik," kata RD Philip.
Ia berharap spirit Ahok bisa ditularkan kepada lebih banyak orang.
Khususnya mahasiswa calon imam yang menjadi gembala tradisi dan nabi masa depan dalam membangun Indonesia.
Menjadi rumah bersama dan di mana setiap warganya boleh mengalami kenyamanan, kebahagiaan, kegembiraan, kesejahteraan dan kedamaian yang sejati.
"Di dalam undangan, kami tidak menentukan jadwal kedatangan Ahok ke Ritapiret. Karena Ahok memiliki banyak agenda. Kami menyerahkan kepada Ahok menentukan waktu yang tepat datang ke Ritapiret," ujar RD Philip.
Bahkan dari surat jawabannya pun, kata RD Philip, Ahok belum menentukan waktu yang tepat datang ke Ritapiret.
Tetapi ia akan datang ke Ritapiret kalau ada agenda kerja ke NTT.
"Kami masih menantikan kepastian waktu dari Ahok. Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret akan terus berkoresponden dengan Ahok untuk memastikan kedatanganya," imbuh RD Philip.
Surat Balasan
Berikut surat balasan Ahok untuk RD Philip Ola Daen:
Depok, 28-11-2018
Kepada Yth RD Philipus Ola Daen
Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret.
Terima kasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya.
Kalau ada jadwal ke NTT, saya akan coba minta staf saya aturkan jadwal kesana.
Saya memang ada keinginan membantu rakyat (jemaat) di sana bekerja di perkebunan atau pertanian dengan pola 80% untuk petani dan 20 untuk pengusaha yang investasi, sedang saya coba rumuskan agar ada yang mau dan sekaligus ada lahan tersedia. Doakan masalah ini.
Saya terimakasih teriluminasi dari firman Tuhan dan cerita Kitab Kejadian bagaimana Yusuf membagi hasil pertanian dengan rakyat ketika selesai masa paceklik di Mesir.
Saya bertahan karena faktor anugerah dan usaha (selain doa dari orang banyak kepada saya).
Anugerah saya baca di Filipi 4:7 dan usaha di Kolose 3:15. Dan di dalam Tuhan jangan sembarangan berpikir, hanya di Filipi 4:7.
Salam dari Mako Brimob,
BTP 16:32
Tuhan memberkati kita, anugerahNya dan damai sejahteraNya.."
Ahok Menikah 15 Februari 2019
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melangsungkan pernikahan pada 15 Februari 2019 mendatang.
Kabar bahagia itu disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Edi mendengar curhatan Ahok saat mengunjungi mantan Bupati Belitung Timur itu di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, beberapa pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ahok dikabarkan tengah dekat dengan seorang polisi wanita (Polwan) berusia 21 tahun yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.
Bahkan, Ahok telah melamar Polwan berinisial 'P' untuk menjadi istrinya saat berbincang di Mako Brimob. Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017.
Ahok dijadwalkan bebas dari tahanan pada 24 Januari 2019 mendatang. Ahok bebas setelah mendapat remisi Natal 2018 dan remisi umum.
Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu. Hakim memvonis Ahok dua tahun penjara.
"Setelah ke luar (tahanan) dia akan berangkat ke luar negeri. Setelah itu dia diundang beberapa negara sebagai narasumber," kata Prasetio.

Ahok telah memiliki jadwal untuk menjadi narasumber di Selandia Baru, Jepang, dan beberapa negara lain di benua biru.
Saat ini, kata Prasetio, Ahok telah menerima dengan lapang dada menjalani masa tahanan. Ahok merasa sudah taat dengan konstitusi.
"Yang penting 'saya melaksanakan tugas sesuai konstitusi, apa yang disangkakan ke saya, saya sudah laksanakan, saya akan membuat yang terbaik untuk bangsa'," tutur Prasetio mengutip ulang pembicaraan dengan Ahok.
Kondisi Ahok saat ini, kata Prasetio, sehat dan segar bugar. Ahoktengah berusaha menurunkan berat badan yang kini mencapai 90 kilogram.
"Dia saat ini sedang berusaha menurunkan berat badan dia. Besar dia. Angkat beban, lari, badannya gede, megar, kekar. Dia bilang 'ini yang terbaik buat saya, saya di rutan dua tahun ini'," imbuh Prasetio.
Menikah dengan Polwan?
Beberapa waktu lalu, santer disebut-sebut, Bripda PND disebut-sebut sebagai calon istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wanita yang disebut calon istri Ahok itu diketahui polwan berpangkat bripda.
Bripda PND juga diketahui sebagai mantan ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Ahok dikabarkan akan segera menikah lagi setelah bebas dari penjara.
Kabar Ahok akan menikah lagi mencuat setelah media internasional, Asia Times mengulas prioritas Ahok setelah bebas dari penjara.
Media itu menyebutkan bahwa Ahok berkeinginan segera menikah dengan polwan.
"Prioritas utama Purnama (Ahok) setelah keluar dari penjara adalah sesuatu yang pribadi, yaitu pernikahan dengan polwan yang sempat tertunda," tulis Asia Times dalam artikel berjudul 'Military minds aim to keep Widodo in power' yang dipublis Selasa, 4 September 2018.
Dalam artikel itu juga disebutkan, polwan yang bakal dinikahi Ahok adalah mantan pengawal eks istrinya, Veronica Tan.
Disertakan pula bahwa calon istri Ahok adalah seorang polwan berpangkat bripda.
Wanita itu pemilik nama berinisial PND.
Bripda PND dikabarkan sebelumnya pernah bertugas mengawal mantan istri Ahok, Veronica Tan.
Sedangkan di media sosial banyak beredar foto wanita yang diduga adalah sosok Bripda PND.
Satu foto menunjukkan Veronica Tan bersama seorang ajudannya selagi masih mendampingi Ahok.
Ajudan yang bersama Veronica Tan itu disebut sebagai Bripda PND.