TRIBUNWIKI KESEHATAN
Gejala Kanker Nasofaring, Kerap Diabaikan karena Sulit Dikenali
Dokter spesialis THT di Bandar Lampung, Khaerani mengungkapkan, gejala kanker nasofaring pada awalnya memang sulit dikenali
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Semisal, virus Epstein-Barr (VEB), genetik, diet, lingkungan, dan kebiasaan merokok.
Virus Epstein-Bar juga terdapat pada penyakit lain yang bukan kanker.
Penyakit kanker nasofaring lebih sering ditemukan pada laki-laki, baik usia dewasa muda hingga tua.
• Temukan Benjolan Payudara, Belum Tentu Kanker Payudara, Berikut 4 Cara Alami untuk Sembuhkan
Hal lain yang memengaruhi atau memicu penyakit kanker nasofaring adalah faktor lingkungan, seperti iritasi bahan kimia, asap, bumbu masakan, bahan pengawet, masakan yang terlalu panas, makanan yang diasinkan, dan air yang memiliki kadar nikel yang cukup tinggi.
Khaerani mengimbau, masyarakat jangan terlalu sering mengonsumsi jenis makanan yang cara memasaknya dibakar, mi instan, ikan asin.
Tujuannya, mencegah timbulnya kanker nasofaring.
Cara Pengobatan Kanker Nasofaring
Letak dari tumor yang tersembunyi di belakang tabir langit-langit dan terletak di dasar tengkorak, hal itu membuat sukar dilihat jika bukan oleh ahlinya dan dibantu alat medis.
"Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan setelah mendengar keluhan pasien apakah mengarah ke kanker nasofaring atau tidaknya," terang Khaerani.
Cara pengobatan kanker nasofaring diawali melalui pemeriksaan fisik menggunakan nasofaringoskopi atau nasoendoskopi.
Itu merupakan prosedur dokter melihat bagian dalam nasofaring, menggunakan metode endoskopi dan alat khusus bernama nasofaringoskop.
Alat itu berbentuk seperti selang dengan ujung kamera untuk melihat bagian dalam nasofaring.
Fungsinya untuk melihat tanda-tanda penebalan di bagian belakang nasofaring.
• Awas, Melahirkan Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
"Langkah selanjutnya melakukan CT-Scan. Baru melakukan biopsi (mengambil sedikit bagian yang menebal) untuk sampel di laboratorium patologi anatomi," jelas Khaerani.
Saat diagnosis menyatakan pasien mengalami kanker nasofaring, cara pengobatan kanker nasofaring berupa terapi radiasi.