TRIBUNWIKI KESEHATAN
Gejala Kanker Nasofaring, Kerap Diabaikan karena Sulit Dikenali
Dokter spesialis THT di Bandar Lampung, Khaerani mengungkapkan, gejala kanker nasofaring pada awalnya memang sulit dikenali
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Kemudian, cara pengobatan kanker nasofaring dilanjutkan kemoradiasi.
Kategori stadium satu masih menggunakan terapi radiasi.
"Jika sudah stadium dua hingga empat, biasanya dengan radio dan kemoterapi. Dilakukan dalam satu siklus enam kali per dua minggu," terang Khaerani.
Perawatan lainnya akan dilakukan evaluasi berkelanjutan dengan jeda waktu yang semakin renggang.
Ada pasien yang dinyatakan sembuh total dan ada yang harus menjalani perawatan lanjutan.
"Namun tidak sesering seperti pengobatan awal. Ada yang baru dievaluasi setelah satu tahun."
"Kalau memang dilihat bersih ya sembuh total. Tergantung fisik pasien juga. Kalau fisiknya baik dan sugestinya positif, biasanya cepat sembuh," kata Khaerani.
Kanker nasofaring bisa mengancam siapa saja sekalipun tidak ada faktor keturunan.
Karena itu, masyarakat mesti waspada agar terhindar dari penyakit tersebut.
Satu upayanya menghindari faktor pencetus.
Gejala Kanker Nasofaring
Berikut, gejala kanker nasofaring sebagaimana dilansir Nova.grid.id.
1. Terdapat benjolan di bagian leher yang disebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
2. Ada darah dalam air liur.
3. Keluarnya darah dari hidung.