Besi 4 Meter untuk Bangun Hotel Jatuh Timpa Dealer Mobil Honda di Lampung, Ada Juga Kunci Pas
Besi sepanjang 4 meter untuk pembangunan hotel jatuh menimpa dealer mobil Honda, PT Istana Lampung Raya, di Bandar Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Besi sepanjang 4 meter untuk pembangunan hotel jatuh menimpa dealer mobil Honda, PT Istana Lampung Raya, di Bandar Lampung.
Kuasa hukum PT Istana Lampung Raya, Rahmand Kholid mengatakan, sejumlah material bangunan kerap jatuh dan menimpa bangunan dealer mobil Honda.
Karena itu, pihaknya merasa dirugikan secara materi maupun immateril, akibat seringnya material bangunan yang jatuh di area bangunan dealer mobil Honda.
PT Istana Lampung Raya kemudian melaporkan PT Wijaya Kusuma Kontraktor, selaku pelaksana proyek pembangunan Hotel Grand Mercure, yang berada di Jalan Raden Intan ke Polda Lampung.
PT Wijaya Kusuma Kontraktor dilaporkan dengan nomor laporan LP 49 /1/2019 atas tuduhan dugaan perusakan bangunan dealer Honda.
PT Istana Lampung Raya merasa dirugikan akibat terkena reruntuhan pembangunan Hotel Grand Mercure, yang berada di samping dealer tersebut.
Rahmand Kholid mengatakan, material bangunan yang disebutnya kerap jatuh di area dealer Honda adalah besi holo, besi sisa bangunan, kunci pas, maupun baut dan paku beton.
Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019.
• Viral Mobil Dipakai Selingkuh, dari Heboh Mobil Honda Goyang hingga Avanza Goyang-goyang
• Geger, 4 Laki-laki Mencuri Kerbau dan Memasukkannya ke Mobil Honda Odyssey, Begini Modusnya!
“Sejak bangunan itu dimulai, sudah sekitar enam kali lebih material jatuh ke lokasi usaha dealer Honda," kata Rahmand, Senin (21/1/2019).
"Ini bukan saja merugikan, tapi membahayakan," imbuhnya.
Rahmand bercerita, pernah suatu kali, besi holo sepanjang empat meter jatuh ke ruang kerja tembus plafon.
"Mobil konsumen dealer pernah tertimpa besi, dan kami ada bukti serta fotonya,” kata Rahmand.
Menurut Rahmand, pihaknya sudah melapor ke Polda Lampung, pada Kamis 10 Januari 2019, disertai bukti berupa foto-foto ruangan dan material yang rusak akibat tertimpa material.

Laporan dilakukan karena perusahaan Honda khawatir keamanan dan keselamatan 200 karyawan yang terancam.
Sebab, material pembangunan hotel bisa jatuh sewaktu-waktu.
“Di sini ada sekitar 200 karyawan yang bekerja," katanya.
"Termasuk, konsumen yang datang khawatir dengan keselamatannya."
• Viral Video Perempuan Lempari Mobil Honda dengan Batu Besar Gara-gara Suami Berselingkuh
• Mobil Honda Goyang Saat Parkir, Siswi SMA dan Gurunya Dipergoki Warga
"Bagaimana kalau material jatuh menimpa mereka?" tandas Rahmand.
Sejak insiden besi holo tembus plafon, kata Rahmand, karyawan Honda sudah tidak nyaman.
"Mereka bekerja di bawah ketakutan,” ungkapnya.
Rahmand berharap, kepolisan dan pemerintah kota segera bertindak dengan mengambil langkah.
Hal itu demi keselamatan terhadap kliennya dan para pegawai yang menggantungkan hidup dari dealer Honda.
Sementara saat dikonfirmasi, Manager PT Wijaya Kusuma Kontraktor, Hendi mengatakan, belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Ia mengaku tidak bisa menjelaskan melalui telepon.
• Mobil Avanza Terjun Bebas Timpa Rumah, Warga Cuma Temukan 7 Ekor Kambing di Dalam Kendaraan
“Itu gimana jatuhnya, saya tidak bisa jelaskan lewat telepon. Karena saya masih sibuk rapat. Jadi, saya sementara tidak mau berkomentar,” jelasnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Komisaris Besar Bobby Marpaung mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu laporan tersebut.
“Saya akan cek dulu kapan itu laporannya, nanti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya singkat. (romi rinando)