OTT di Lampung

Ciduk Bos PT Subanus Lampung, KPK Bawa Kardus Mi Instan Berisi Duit

PT Subanus Lampung diketahui milik AS, salah satu orang yang terjaring dalam OTT KPK, Rabu, 23 Januari 2019.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Kantor PT Subanus Lampung disegel KPK. 

Bahkan, tidak ada petugas yang berjaga.

Gerbang kantor PT Subanus pun dalam kondisi tertutup.

Sementara terlihat pintu kaca utama kantor PT Subanus tersegel oleh stiker bertuliskan KPK.

Profil Khamami, Bupati Mesuji Terjaring OTT KPK Pernah Jadi Anggota DPRD Lampung 2 Periode

 

Sampai Kamis, 24 Januari 2019 siang, jumlah yang diamankan KPK terkait transaksi suap proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Mesuji sudah mencapai 11 orang.

"Iya, ada 11 orang terperiksa," ungkap Juru Bicara KPK Febri Diyansah, Kamis, 24 Januari 2019.

Namun, lanjut Febri, baru tujuh orang yang sudah dibawa ke kantor KPK di Jakarta.

"Tadi pagi sudah tujuh orang terperiksa dibawa ke Jakarta," tuturnya.

Untuk siang ini, kata Febri, KPK membawa empat orang lagi.

"Empat lainnya dibawa siang ini, termasuk bupati (Khamami) dan pejabat atau PNS Dinas PUPR," kata Febri.

Febri menambahkan, ke-11 orang tersebut akan diperiksa lebih lanjut secara intensif.

"Hasil dan perkembangan status hukum OTT akan disampaikan melalui konferensi pers sore atau malam ini," tandasnya.

Seusai terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Bupati Mesuji Khamami akan dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju Jakarta.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Kamis, 24 Januari 2019, Khamami tiba di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan, sekitar pukul 11.50 WIB.

Dengan dikawal mobil Patwal Polda Lampung, dua mobil terlihat masuk ke halaman parkir VIP bandara.

Tampak empat orang keluar dari mobil, termasuk Khamami.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved