OTT di Lampung
Kronologi Bupati Mesuji Terjaring KPK, Posting 'HOAX' Sebelum 'Jemput' KPK di Kantor Polisi
Saat itu, Khamami malah "menjemput" penyidik KPK dengan mendatangi Mapolres Mesuji.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Bupati yang sangat peduli dunia pendidikan. Sangat mengutamakan kepentingan hidup tenaga pengajar agar bisa fokus mengajar. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan keberkahan untuk Bapak khamami dan keluarga. Aamiin," tulis akun Mas Nurokhim.
Diperkirakan, postingan tersebut diunggah Rabu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasar informasi yang diperoleh, Khamami diamankan KPK pada Rabu tengah malam.
Namun, Khamami tidak diamankan di rumah dinasnya.
Saat itu, Khamami malah "menjemput" penyidik KPK dengan mendatangi Mapolres Mesuji.
Di sanalah Khamami dan tiga PNS Dinas PUPR Mesuji diperiksa selama tujuh jam.
Segel Kantor PUPR
Setelah mengamankan Bupati Mesuji Khamami, penyidik KPK dikabarkan juga menyegel tiga ruangan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mesuji.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, suasana lengang terlihat di kantor Dinas PUPR Mesuji pasca OTT KPK, Kamis, 24 Januari 2019.
Nampak beberapa petugas Polsek Tanjung Raya berjaga di depan kantor Dinas PUPR.
Dari informasi yang diperoleh, penyidik KPK telah menyegel tiga ruangan di Dinas PUPR.
Di antaranya, ruangan kepala Dinas PUPR, sekretaris, dan bendahara.
Tidak seorang pun diperbolehkan masuk ke dalam.
KPK melakukan OTT di tiga lokasi di Lampung, Rabu, 23 Januari 2019 hingga Kamis, 24 Januari 2019.
Di Mesuji, tim KPK mengamankan empat orang.