Sering Blow Rambut Picu Penyakit Mutiara. Kenali Gejalanya

Rambut rusak sering dikeluhkan perempuan karena mengganggu penampilan. Kondisi itu dipicu berbagai faktor

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Tribunnews.com/kolase
rambut kusut diperbaiki 

Penyakit mutiara merupakan kerusakan zat rambut yang disebabkan kurang vitamin, salah blow rambut, sering blow rambut tapi tidak didukung dengan perawatan rambut, dan tubuh yang kekurangan nutrisi.

Ciri-ciri rambut terkena penyakit mutiara adalah sepanjang batang rambut ada bulatan-bulatan kecil berwarna putih.

Sedangkan pecah memanjang adalah kelainan zat tanduk.

Dampak dari penyakit itu, rambut berwana hitam dan putih karena kekurangan oksigen.

Kondisi ini sering disalahartikan orang sebagai rambut yang mulai beruban.

Aplikasi Eyeshadow Ala Sun-kissed Bisa Jadi Pilihan Make Up 2019

Padahal rambut hitam putih dan ubanan kondisi yang berbeda.

Sedangkan penyakit Pili torti rambut merupakan kondisi rambut yang terpilin secara memanjang, sehingga rambut kelihatan seperti keriting.

Pili torti rambut disebabkan oleh kelainan zat tanduk.

Rangga menjelaskan, penyakit rambut bisa terkena siapa saja, termasuk balita.

Biasanya kalau balita terkena penyakit rambut karena ibunya tidak memberikan gizi yang baik dan rambutnya tidak disampo.

"Ada ibu-ibu yang tidak mau memberikan shampo untuk rambut anaknya, atau diberikannya jarang-jarang".

Produk Make Up Bahan Glowing Bakal Tren 2019

"Alasannya, takut anaknya masuk angin karena sampoan bisa membuat durasi waktu memandikan anaknya lebih lama," terangnya.

Usia anak sekolah dasar imbuh Rangga, banyak orangtua mengedukasi buah hati untuk mandi sendiri.

Ia menyarankan, orang tua tetap harus memeriksa kebersihan si kecil usai mandi.

"Mungkin saja, pas mandi sendiri tidak bersih. Kondisi ini bisa juga membuat rambut terkena jamur dan kutu. Jamur juga bisa menyebabkan kulit kepala jadi korengan," tandasnya.

Selain karena proses keramas dan bilas tidak bersih, korengan juga bisa disebabkan menggunakan handuk orang lain, bermain kotoran, dan berkeringat.

Apalagi, Indonesia negara beriklim tropis, keringat mudah sekali muncul. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved