Tribun Bandar Lampung
Diskes Instruksikan 30 Puskesmas di Bandar Lampung Gelar Fogging Massal
Kepada 30 puskesmas di wilayah kota Bandar Lampung untuk melaksanakan fogging (pengasapan) masal di seluruh wilayah Bandar Lampung
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dalam rangka menekan penyebaran penyakit demam berdarah dangue (DBD), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui dinas kesehatan (Dinkes) melakukan aksi cepat tanggap.
Aksi tersebut yaitu dengan menginstruksikan kepada 30 puskesmas di wilayah kota Bandar Lampung untuk melaksanakan fogging (pengasapan) masal di seluruh wilayah Bandar Lampung.
"Ya benar terhitung mulai hari ini kita laksanakan fogging massal. Di situ kita mengumpulkan seluruh kepala puskesmas dan semua pemegang program," terang Edwin Rusli, Kadiskes Bandar Lampung seusai memimpin apel di lingkungan kantor Dinkes Bandar Lampung, Senin, 28 Januari 2018.
Tujuan dilaksanakan fogging massal karena dilihat dari bulan Januari 2019 ini ada kenaikan kasus penyakit DBD di Bandar Lampung yang meningkat signifikan yaitu sebanyak 38 kasus positif DBD.
"Kan ini mengkhawatirkan kita maka gak bisa kita diamkan. Tapi dari kasus tersebut tidak ada yang tidak tertangani. Jadi semua tertangani dengan baik," paparnya.
• Jadwal Dokter Praktik Rumah Sakit Advent Bandar Lampung
• Kisah Gadis Kecil yang Sejak Bayi Tinggal di Kandang Ayam, Tak Bisa Menangis!
• UIN Raden Intan Berencana Rancang Grow Green Campus di Tahun Ini
Sebanyak 38 kasus tersebut, sambungnya, semua sudah dilaksanakan fogging karena mereka memegang S0 dari rumah sakit yang artinya positif.
"Kalau sudah pegang S0 berarti sudah positif, dan pasti kita fogging. Alhamdulillah semuanya sembuh. Tapi karena ada peningkatan pasti kita jaga-jaga," ungkapnya.
Lanjut Edwin mengatakan pihak Dinkes Kota Bandar Lampung juga sudah mendapatkan surat dari P2P Dirjen di Jakarta bahwa mesti hati-hati mengingat cuaca ekstrem saat ini.
"Maka hari inilah kami apel supaya hari ini mulai turun memfogging seluruh masyarakat kota Bandar Lampung. Jadi seluruh daerah-daerah endemis saat ini kita fogging yaitu daerah-daerah yang kemungkinan akan ada nyamuknya di setiap kelurahan.
Sehingga memberantasnya sebagai contoh ke masyarakat bahwa kota Bandarlampung ini dengan kepemimpinan pak Herman HN walaupun belum ada kasus meninggal tapi sudah melaksanakan fogging.
"Sementara ini ada sebanyak lima puskesmas yang difokuskan yaitu Way Halim, Sukaraja, Way Laga, Sukarame, dan Way Kandis mengingat yang lagi banyak kasus DBD," paparnya.
Upaya-upaya yang dilaksanakan untuk pemberantasan DBD selain melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan fogging, juga melaksanakan pembersihan lingkungan dengan mengajak masyarakat membersihkan lingkungan.
"Kita harapkan 1R1J yaitu satu rumah satu jumantik jadi kita harapkan itu dan pembagian abate secara gratis. Jika belum dapat petugas akan mengingatkan warga pada saat mereka berobat tujuannya ingin masyarakat sehat," jelasnya.
• Makan Ikan Mentah Saat Mabuk, Apa yang Terjadi pada Pria Ini Sangat Mengerikan, Harus Jalani Operasi
• Siswi SD di Kalimantan Barat Melahirkan Lewat Operasi Caesar, Harus Jadi Ibu di Usia 13
Pelaksanaan fogging massal ini memang rutin dilaksanakan setahun sekali biasanya di awal tahun. Kegiatan langsung hari ini sekitar jam 10.00 WIB melaksanakan fogging massal.