Teller Bank BRI Makassar Tilap Uang Nasabah Rp 2,3 Miliar, Duitnya untuk Beli Mobil Baru

Teller Bank BRI Makassar Tilap Uang Nasabah Rp 2,3 Miliar, Duitnya untuk Beli Mobil Baru

Editor: taryono
tribun timur
Teller Bank BRI di Makassar Tilap Uang Nasabah Rp 2,3 Miliar, Polisi Ungkap Modusnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Pegawai teller Bank BRI, Rika Dwi Merdekawati (28), menggasak nasabah bank pelat merah tersebut dengan nominal yang mencengangkan, Rp 2,3 miliar.

Ia melakukan praktik kotor menilep uang nasabah itu sejak April hingga Desember 2018. Uang Rp 2,3 miliar yang ditilep dari 47 nasabah dan dari 50 buku rekening itu digunakan antara lain untuk beli mobil baru.

 

Kasus tilep atau pencurian uang nasabah Bank BRI ini diungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Gedung Ditreskrimsus Polda, Rabu (30/1/2019).

"Caranya pelaku mencuri uang nasabah bank dengan memakai dua slip. Satu slip dipakai antara pelaku dan nasabah, satu slip disetor ke pihak Bank," kata Dicky.

Pelaku Rika ditangkap berdasar Laporan Polisi (LP) nomor LPB/27/1/2019/SPKT/17 Januari 2019, pelapor BRI Toddopili cabang Panakkukang pada awal Januari 2019.

Kepala BRI Mohon Maaf Gara-gara Teller Tolak Setoran Uang Receh Nasabah

Wanita Bugil di Bank Setelah Pinjamannya Ditolak, Videonya Viral

Rika, warga Kabupaten Gowa, Sulsel, diringkus polisi di lobi Hotel Gammara, sebuah hotel Jalan Poros Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Sabtu (26/1/2019) malam.

Rika mengaku menilap dana nasabah lantaran terlilit banyak utang.

"Motifnya karena terlilit utang, sehingga dia nekat demi membayar utang-utangnya," kata Dicky.

 

Ditambah lagi untuk membayar uang muka satu unit mobilnya, membeli perhiasan emas dan membeli dua unit mobil.

"Bahkan, uang nasabah yang ia tilep ujuga dipakai membiayai sebuah proyek. Belum diketahui itu proyek apa," kata Dicky.

Modus kejahatan tersangka dilakukan dengan memalsukan tanda tangan nasabah.

Modus pertama, menarik dana nasabah dengan memasukkan tanda tangan palsu pada slip penarikan. Kemudian menginput jumlah nominal daya yang akan ditarik pada sistem BRINET BRI.

Slip penarikannya disimpan di kantor unit sebagai bukti kas penarikan tunai, sehingga nasabah dan pihak BRI sendiri tidak tahu jika tersangka telah mengambil uang nasabah yang ada di bank BRI.

Ahmad Dhani Dipenjara 1,5 Tahun, Maia Estianty Beri Komentar Ini Buat Dua Buah Hatinya, El dan Dul

Info Lowongan Kerja Terbaru, Cari Lowongan Kerja di Bank? Ini Lowongan Kerja di BRI dan Syaratnya

Vannesa Angel Diperiksa 12 Jam, Nangis Saat Tahu Akan Ditahan lalu Dilarikan ke Rumah Sakit

Modus kedua, tersangka mengambil keseluruhan dana nasabah yang datang menyetor atau menarik uang ke BRI unit Toddopuli.

Sebagai teller, tersangka tidak menginput penyetoran dan penarikan tersebut melalui sistem BRINET BRI, tapi memasukkan pencatatannya di sofwert exel yang dibuat sendiri oleh tersangka pada komputer di kantor bank tersebut.

Setelah itu, tersangka mencetak di buku rekening nasabah sehingga nasabah dan pihak bank tidak tahu tersangka telah mengambil uang nasabah.

Misalnya nasabah menyetor uang Rp 10 juta ke BRI, slip penyetoran tetap sama nominalnya. Namun slip laporan yang dimasukkan ke BRI itu diubah menjadi Rp 5 juta.

 

"Slip hasil laporan ke nasabah itu sesuai, tapi laporan ke bank tidak sesuai. Jadi ada dua slip penyetoran yang dipakai pelaku," tutur Dicky.

"Kasus ini terbongkar sejak pihak bank BRI itu melakukan pengecekan dan tahu ternyata ada penyalahgunaan dana nasabah," kata Dicky.

Atas perbuatannya, teller yang baru empat tahun di kantor BRI itu disangkakan melanggar pasal 49 ayat (1) huruf (a), (b) dan (c) Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan.

Ancaman pidananya, kata Dicky Sondani, sekurang-kurangnya 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara serta denda sekurang-kurangnya Rp 10 juta dan paling banyak Rp 200 miliar.

Pengemis Kaya Diciduk Satpol PP, Tinggal di Perumahan dan Punya Tabungan di Bank Rp 900 Juta

Promo GOPAYPAYDAY Cashback 50 Persen di Ratusan Merchant, Starbuck, Gramedia, & J.Co. Mulai Hari Ini

Presenter Termehek-Mehek, Mandala Shoji Jadi Buronan PN Jaksel. Ternyata Kasus Ini yang Menjeratnya!

Pinjaman Ditolak, Wanita Bugil

Seorang wanita langsung melepas bajunya di depan manajer sebuah bank.

Wanita tersebut nekat melakukan hal itu lantaran pinjamannya ditolak.

Kisah wanita bugil di bank terjadi di sebuah bank di Rusia.

Wanita itu bernama Yulia Kuzmina.

Ia berusia sekitar 20-an tahun.

Kuzmina mengajukan pinjaman ke bank di Kazan, ibu kota Republik Tatarstan di barat Rusia.

Dalam video yang viral beredar di media sosial Rusia, VKontakte, Kuzmina awalnya datang ke bank.

Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun. Sedang Hamil 6 Bulan, Artis Cantik Saphira Indah Meninggal Dunia

Promo Richeese Factory Hari Ini, Hemat Rp 10.000 Bisa Makan Ayam Saus Pedas

Hanya Masalah Sepele, Remaja Ini Habisi Nyawa Ibu Kandungnya saat Menjemur Pakaian

Ia mengisi aplikasi pinjaman dana untuk membeli mobil.

Dilansir Oddity Central dan Daily Mail, manajer bank yang identitasnya tak disebutkan itu menolak permintaan pinjaman Kuzmina.

Alasannya, dia termasuk ke dalam data peminjam yang berisiko tak bisa membayar.

Mendapat penolakan, Kuzmina langsung melontarkan makian.

Namun, si manajer muda itu tetap menggeleng.

Hal itu membuat Kuzmina berdiri dan membuka sweater yang ia pakai, dalam upaya mendapatkan pinjaman.

Melihat itu, si manajer kembali menggelengkan kepala.

Kuzmina nekat mengambil langkah ekstrem dengan tampil setengah bugil.

Si manajer awalnya sempat terkejut.

Tetapi kemudian, ia kembali bersikap tenang dan tetap menolak permintaan pinjaman Kuzmina.

Ia kemudian menyelubungi Kuzmina dengan jaket.

Ia lalu menunjukkan pintu keluar dari bank.

Adapun, permintaan pinjamannya tetap tak diluluskan.

Kabar Duka, Artis Shapira Indah Eiffel Im In Love Dikabarkan Meninggal Dunia

Video Detik-detik Mobil Terseret Arus Deras sampai Terjungkal Saat Banjir di Madinah Arab Saudi

Jadi Kebiasaan Banyak Orang, 5 Bahaya Kesehatan Jika Terlalu Lama Duduk di Toilet Sambil Main Ponsel

Kuzmina mengonfirmasi perbuatannya kepada awak media lokal dengan menjelaskan bahwa saat itu dia sedang berada dalam posisi sulit.

"Mereka yang sudah menghakimi saya tentu bakal berbuat hal yang sama jika mereka berada di posisi saya," keluh perempuan itu.

Media lokal memberitakan bahwa wanita bugil di bank bekerja sebagai penari erotis.

Meski, kabar tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved