Viral Kubah Masjid Agung Terbakar di Luwu Sulsel, Asap Hitam Membubung
Viral Kubah Masjid Agung Terbakar di Luwu Sulsel, Asap Hitam Membubung
Viral Kubah Masjid Agung Terbakar di Luwu Sulsel, Asap Hitam Membubung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral video kubah Masjid Agung Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan terbakar, Selasa (29/1/2019). Video kebakaran ini pun jadi viral di media sosial.
Masjid Agung Belopa terbakar di Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Menurut saksi mata, Agus Usman, kebakaran kubah masjid agung Belopa terjadi sekitar pukul 10.55 WITA.
Melihat api tersebut, Agus Usman langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran yang markasnya hanya berjarak satu kilometer dari lokasi kejadian.
• Jembatan Rusak Pasca Banjir Bandang Tak Diperbaiki, Pedagang Pasar Kalianda Gelar Aksi Damai
Selang lima menit, empat unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api.
Selang satu jam, api berhasil dipadamkan dibantu oleh water cannon milik Polres Luwu dan juga mobil PJU Pemkab Luwu.
Kebakaran terjadi di saat para pekerja melakukan renovasi pada bagian plafon masjid.
Dari Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api mulai muncul pada kubah utama Masjid Agung yang kemudian menjalar ke kubah lainnya.
Menurut salah seorang saksi mata, Ida, awalnya dia menyaksikan asap hitam dari kubah masjid.
Lalu tiba-tiba, api sudah terlihat muncul.
“Saya sedang berteduh di bawah pohon di sekitar area masjid, tiba-tiba ada asap hitam tebal muncul dari atas kuba masjid.
Saya pun lari berteriak. Beberapa orang tukang yang bekerja di masjid itu berlarian keluar,” kata Ida, Selasa.
Dinas Pemadam Kebakaran Luwu menurunkan 2 unit armada untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar.
Penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian pekerja saat mengelas pada bagian plafon masjid.
“Diduga kebakaran terjadi akibat kelalaian pekerja saat mengelas, tapi itu masih dugaan, nanti setelah pasca-kejadian baru dilakukan olah TKP oleh kepolisian,” kata Sekretaris Dinas Pemadam kebakaran Luwu, Awabim.
Api baru dapat dikuasai setelah pihak Polres Luwu, juga menurunkan kendaraan taktis water canon untuk melakukan pemadaman yang berada di atas ketinggian.
Aparat Kepolisian Polres Luwu mulai melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata yang melihat kejadian itu.
Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan kubah serta plafon masjid.
"Ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Masjid Agung," ujar Dwi Santoso, saat meninjau lokasi kebakaran.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faizal Syam mengatakan, pihaknya akan melibatkan tim Labfor Polri cabang Makassar, dalam penyelidikan kasus kebakaran tersebut.
"Untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran kami akan koordinasi dengan tim Labfor Polri cabang Makassar, untuk mengecek langsung ke lokasi kebakaran," ujar Faisal.
Berikut video kebakaran kubah Masjid Agung Belopa yang banyak dibagikan di media sosial Facebook :
Anggaran Rehab Masjid Agung Belopa
Masjid Agung Belopa, Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu, terbakar, Selasa (29/1/2019).
Kebakaran ini diduga akibat dari korsleting listrik.
Hal tersebut diungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek rehabilitas Masjid Agung, Dani Mahendra.
Hal ini juga sesuai hasil koordinasi Dani Mahendra bersama rekanan proyek CV Daya Teknik, Nasir.
"Rekanannya menduga kebakaran karena adanya arus pendek atau korsleting," katanya.
Dia juga menjelaskan, kecil kemungkinan adanya kebakaran api akibat dari pekerjaan rehab Masjid Agung.
Dimana, rehabilitas ini pemasangan plafon dan relief kaligrafi di badan utama masjid.
"80 persen proyek ini adalah pengadaan. Pekerjaan yang sementara berjalan di sana sudah tidak ada bahan yang mudan terbakar. Memang ada pengelasan, namun saya memperhatikan titik api dari atas. Les plang merupakan pekerjaan lama," tuturnya.
Proyek rehabilitas Masjid Agung ini menelan anggaran Rp 1,1 miliar yang bersumber dari APBD 2018.
Dikerjakan oleh CV Daya Teknik dengan masa kontrak selama 120 hari, dimulai pada September hingga Desember 2018.
"Seiring berjalannya waktu proyek ini tidak selesai diakhir tahun 2018. Sehingga rekanan mendapat tambahan waktu pekerjaan selama 60 hari. Terhitung sejak Januari tahun 2019," jelasnya.
Namun pekerjaan selama tambahan waktu proyek ini harus membayar denda sebesar Rp 1/1.000 dari nilai kontrak, atau sekitar satu juta lebih per hari.
Berita ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul VIDEO: Pemadaman Kebakaran Kubah Masjid Agung Belopa Luwu