Tribun Lampung Tengah
2 Hari, KPK Periksa 25 Saksi Terkait OTT Khamami di Mapolres Lampung Tengah
Selama dua hari, KPK telah memeriksa 25 saksi terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur Dinas PUPR Kabupaten Mesuji.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
2 Hari, KPK Periksa 25 Saksi Terkait OTT Khamami di Mapolres Lampung Tengah
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Selama dua hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setidaknya telah memeriksa 25 saksi terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur Dinas PUPR Kabupaten Mesuji.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id terkait pemeriksaan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lampung Tengah, Kamis, 31 Januari 2019.
"Total yang kami periksa sebanyak 25 saksi," ungkap Febri via pesan singkat.
• Penyidik KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pejabat Mesuji di Mapolres Lamteng, Salah Satunya Kadis PUPR
Febri menyebutkan, 25 saksi terperiksa ini dalam kaitannya dengan kasus dugaan suap terhadap Bupati Mesuji Khamami.
Setelah terkena OTT pekan lalu, Khamami sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Hari ini pemeriksaan dilakukan terhadap 12 orang saksi," sebutnya.
Adapun saksi yang diperiksa, antara lain, Kepala Dinas PUPR Mesuji Nazmul Fikri, kepala ULP, dan Pokja Konstruksi.
"Kemarin, Rabu, 30 Januari 2019, saksi diperiksa ada 13 orang," sebutnya.
Adapun saksi yang diperiksa kemarin, di antaranya, Sekkab Mesuji, staf Dinas PUPR, ULP, Pokja Barang, dan swasta.
"Pemeriksaan ini guna mendalami dugaan proyek-proyek terkait dengan sumber uang ke bupati," timpalnya.
Periksa Kadis PUPR Mesuji
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng, Kamis, 31 Januari 2019.
Berdasar informasi, salah satu yang diperiksa adalah Kepala Dinas PUPR Mesuji Nazmul Fikri.
"Saya dari Inspektorat (Mesuji) disuruh dampingi Pak Kadis PUPR (Nazmul Fikri)," kata seorang pria yang enggan menyebut namanya.
• BREAKING NEWS - Ditanya Pemeriksaan KPK, Kapolres Lampung Tengah Bungkam
Dia mengatakan, ada belasan orang yang kembali diperiksa komisi antirasuah itu.
Pasca salat Zuhur, terlihat seorang pria masuk ke dalam Aula Atmani Wedhana.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pemeriksaan lanjutan penyidik KPK dilakukan sejak pukul 09.00 WIB.
Sekkab Mesuji Ikut Diperiksa?
Sosok yang diduga Sekretaris Kabupaten Mesuji Adi Sukamto menjadi salah satu yang diperiksa penyidik KPK di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng, Rabu, 30 Januari 2019.
Dua penyidik KPK keluar dari ruang aula Atmani Wedhana Polres Lampung Tengah, sekitar pukul 19.45 WIB.
Keduanya membawa satu koper kecil berwarna biru kecil dan satu tas berwarna hitam.
• BREAKING NEWS - Penyidik KPK Marahi Wartawan yang Curi Foto Pemeriksaan Terkait OTT Bupati Mesuji
Mereka langsung naik ke mobil minibus hitam dan meninggalkan Mapolres Lamteng.
Selain itu, sekitar delapan koper berukuran besar dan kecil dibawa penyidik KPK keluar dari Aula Atmani Wedhana Polres Lampung Tengah.

Kemudian disusul sekitar enam orang yang keluar dengan menumpang tiga mobil minibus berwarna hitam sekitar pukul 21.45 WIB.
Saat dikonfirmasi, dua penyidik KPK mengaku hendak makan malam.
"Mau makan dulu," kata salah seorang pria yang mengenakan pakaian warna putih.
Saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan, salah satu orang meminta wartawan meminta keterangan resmi kepada juru bicara KPK Febri Diansyah.
"Tanya saja nanti ke Febri," ucap dia.
Saat ditanya apakah penyidik yang memeriksa berjumlah 10 orang, pria tersebut hanya menjawab singkat.
"Iya, sekitar segitu," ujarnya sambil berlalu mengendarai mobil.
Marahi Wartawan
Sebuah insiden terjadi di sela pemeriksaan yang dilakukan sejumlah orang diduga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Lampung Tengah, Rabu, 30 Januari 2019.
Karena kesal dengan ulah wartawan, seorang wanita yang diduga penyidik KPK marah.
Ia pun memarahi dua wartawan yang berusaha mencuri-curi foto suasana pemeriksaan yang dilakukan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng.
• Sambangi Polres Lampung Tengah, Penyidik KPK Periksa Pejabat Pemkab Mesuji?
Dari balik jendela, wanita yang mengenakan masker dan kerudung warna biru ini meminta para awak media untuk tidak mendekati ruangan pemeriksaan.
"Ini sedang pemeriksaan saksi-saksi kami. Apa kalian mau bertanggung jawab jika bocor?" ujar wanita itu kepada dua wartawan yang nekat mengambil gambar dari luar jendela.
Keberadaan rombongan yang ditengarai penyidik KPK itu dalam rangka pemeriksaan terkait pengembangan kasus dugaan fee proyek infrastruktur yang melibatkan Bupati Mesuji Khamami dan pegawai Dinas PUPR Mesuji.
Pemeriksaan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng itu sudah berlangsung sejak pukul 11.00 WIB.
Hingga pukul 18.30 WIB, belum ada satu orang pun yang keluar dari ruangan tersebut.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Mapolres Lampung Tengah, Rabu, 30 Januari 2019.
Diduga, penyidik KPK memeriksa sejumlah pejabat Pemkab Mesuji terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Mesuji Khamami, pekan lalu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat sejumlah pria yang diduga merupakan penyidik KPK masuk ke Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng sekitar pukul 11.00 WIB.
Sejumlah orang, pria dan wanita, menyusul masuk ke Aula Atmani Wedhana.
Mereka menumpang tiga kendaraan minibus warna hitam.
Beberapa orang yang diduga penyidik KPK menutup wajahnya dengan masker sembari membawa sejumlah tas koper berwarna merah.
Hingga pukul 16.00 WIB, belum ada satu orang pun yang keluar dari ruangan tersebut.

Geledah 5 Lokasi di Lampung
Sebanyak lima lokasi di Lampung digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji.
Penggeledahan di Lampung dilakukan tim KPK selama dua hari, yakni Senin, 28 Januari 2019 hingga Selasa, 29 Januari 2019.
"Senin, dilakukan di tiga lokasi di Bandar Lampung, yaitu rumah bupati Mesuji (Khamami) di Bandar Lampung, kantor perusahaan salah satu tersangka pemberi suap, rumah salah satu tersangka pemberi suap," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Selasa malam.
• KPK Juga Geledah Rumah Bupati Mesuji Khamami di Bandar Lampung
Pada hari Selasa, KPK menggeledah kantor Khamami dan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mesuji.
"Dari sejumlah lokasi tersebut disita sejumlah dokumen proyek yang diduga terkait dengan perkara suap yang ditangani KPK saat ini," ujar dia.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mesuji, Selasa, 29 Januari 2019 siang.
Penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Mesuji Khamami dan 10 orang lainnya terkait kasus dugaan fee proyek Dinas PUPR Mesuji, pekan lalu.
Tim lembaga antirasuah yang beranggotakan sekitar 15 orang itu mendatangi kantor Dinas PUPR Mesuji sekitar pukul 13.30 WIB dengan dijaga ketat aparat kepolisian.
Mereka menumpang lima mobil Kijang Innova, yakni BE 1192 CN, BE 1724 CO, BE 1497 CJ, BE 1196 CQ, dan BE 1531 BV.
Setelah hampir lima jam lamanya, penggeledahan di kantor Dinas PUPR Mesuji berakhir pukul 18.20 WIB.
Dari lokasi, KPK mengangkut satu buah koper besar warna merah dan satu koper warna biru yang diduga berisi berkas terkait proyek di Mesuji.
Usai menggeledah kantor Dinas PUPR Mesuji, 15 orang yang semuanya mengenakan masker itu lantas menyambangi kantor Sekretariat Kabupaten Mesuji.
Di sana, mereka menggeledah ruang Sekkab Mesuji. (*)