Provinsi Lampung Urutan 6 Kasus DBD Tertinggi di Indonesia pada Januari 2019 hingga Tanggal 29
Provinsi Lampung berada di urutan enam kasus DBD tertinggi di Indonesia. Hal itu berdasarkan data sementara, yang dihimpun Kementerian Kesehatan dari
9. Kalimantan Timur 465 kasus
10. Sumatera Selatan 353 kasus
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Jawa Timur kembali menduduki peringkat pertama.
• Metro Rawan DBD, Terjadi 60 Kasus selama Januari
Namun, tren di wilayah berubah.
"Yang tahun 2018, itu Kota Malang tertinggi, tetapi saat ini Kabupaten Kediri," ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (31/1/2019).
Meski demikian, daerah yang telah menyatakan kasus DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan laporan wabah (W1) adalah Kabupaten Kapuas, Kota Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ponorogo, dan Provinsi Sulawesi Utara.
"Kabupaten Kapuas pernah sudah mencabut KLB-nya karena kondisi sudah terkendali," tutur Nadia.
Sementara, angka kematian yang disebabkan kasus DBD mencapai 133 orang.
Angka kematian tertinggi terjadi di Jawa Timur, yaitu 47 orang, lalu NTT dengan 14 orang, Sulawesi Utara dengan 13 orang, dan Jawa Barat dengan 11 orang, serta Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah masing-masing 9 orang.
38 Kasus di Bandar Lampung
Angka DBD positif di Bandar Lampung mencapai 38 kasus dari awal hingga menjelang tutup Januari 2019.
Mengingat cukup banyaknya kasus DBD, Dinas Kesehatan Bandar Lampung menginstruksikan 30 puskesmas mengadakan fogging (pengasapan) massal.
Kepala Diskes Bandar Lampung Edwin Rusli mengungkapkan, 38 kasus DBD yang tercatat hingga pekan terakhir Januari itu merupakan kasus-kasus DBD positif.
• DBD Renggut Nyawa Dua Warga Pringsewu
Bukti yang memperkuat kasus DBD positif, jelas dia, adalah surat S0 dari rumah sakit.
"Kalau sudah ada S0 dari rumah sakit, artinya positif (DBD). Itu pasti kami fogging (di lingkungan tempat tinggal pasien)," kata Edwin usai memimpin apel di kantor Diskes Bandar Lampung, Senin (28/1/2019).