Jual Rumah, Mobil dan Buka Warung, Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Mak Vera Jatuh Miskin?

Memang ia sempat merasa drop.

Tetapi, rasa patah arang ini tidak separah dialami Vera ketika dia kehilangan Olga Syahputra.

"Lebih lama ditinggal Olga nangisnya. Itu sampai 2 tahun emak, rasa kehilangannya itu. Untuk bangkitnya susah," ujar Vera.

Sementara itu saat artis yang dinanunginya memilih hengkang, Vera hanya sempat merasa down selama 6 bulan.

Vera membantah anggapan jika artis-artis yang keluar dari manajemennya itu tak tahu diri.

Sebab, menyikapi hal ini, Vera merasa lebih bijaksana kalau masing-masing pihak introspeksi diri.

"Enggak salah mereka juga, enggak salah emak. Ibarat kata emang udah jalannya kita pisah," ucapnya.

Menurut Vera, selama ia mengelola manajemen artis, dirinya lah yang selalu jadi ujung tombak kala artis didikannya diserang haters.

"Misalnya aja, anak emak dikatain orang. Itu yang paling enggak terima emak. Saking sayangnya emak sama anak-anak emak. Makanya, ketika anak-anak emak pergi, ada rasa yah anak gue udah enggak ada," curhatnya.

Ia pun berpesan agar artis-artis yang kini memilih keluar dari manajemennya agar tidak menjelekkan Mak Vera.

Sebab, kata Vera ia juga ogah menjelek-jelekkan mantan anak didiknya.

"Pokoknya, jangana da yang ngejelekin satu sama lain. Karena emak sayang sama kalian, kalian juga pernah sayang sama emak," pesan Vera.
Vera pun mengenang saat ia masih menjadi manajer artis ternama Tanah Air.

Dirinya selalu mencarikan pekerjaan terbaik untuk anak didiknya.

"Mak pernah bikinin film, bikin program tv, bikinin single album. Buat apa? Biar mereka dilihat banyak orang," tandas Vera.

Mak Vera juga mengaku jika ia yang memberi modal.

"Iya memang emak modalin kok. Film iya, Suami untuk Emak, Warisan Olga, sama Billy Lost in Singapore. Modal emak iya, mak yang danain," tutup Vera kemudian tersenyum. (*)