Ayah Cabuli Anaknya di Kamar Mandi, Sang Ibu Malah Ikut Membantu
Ayah Cabuli Anaknya di Kamar Mandi, Sang Ibu Malah Ikut Membantu, Kasih Uang Tutup Mulut
Untuk kedua kalinya, KN diperkosa di hadapan sang ibu.
"Saat kejadian itu, ibunya diam saja menyaksikan. Usai kejadian kedua ini, korban diberikan uang Rp200 ribu dan handphone," tutur Kompol Andi.
KN dibayangi rasa takut dan trauma mendalam.
Semenjak itu, ia merasakan hidupnya, terutama masa depannya hancur.
Ia jadi takut ketika berada di rumah.
Saat bertemu dengan Rahmat, ia bagai melihat orang yang paling menakutkan di dunia.
Sama halnya ketika ia melihat sang ibu, ia selalu berpikir kenapa orang yang melahirkannya justru menjadi pihak yang turut menghancurkan hidupnya.
KN berpikir peristiwa menjijikkan itu bakal menjadi kenangan terburuk di dalam kehidupannya.
Makin lama menahan rasa takut, KN semakin menderita.
Ia akhirnya memutuskan mengadukan apa yang menimpanya kepada ayah kandungnya, SI (43).
Semenjak sang ayah bercerai dengan ibunya delapan tahun silam, ia memang ikut sang ibu.
SI murka mendapat aduan dari anaknya.
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi yang mendalami laporan kemudian menangkap Rahmat dan Mira di rumahnya di Jalan Tan Malaka.
"Korban sangat trauma dengan kejadian itu. Kami menggandeng UPT P2TP2A (Unit Pelaksana Tugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pendampingan psikologis kepada korban," terangnya.