Ditemukan Luka Gigit Manusia di Sekujur Tubuh, Gadis 7 Tahun Menangis di Pinggir Jalan Tengah Malam

Seorang gadis berusia tujuh tahun ditemukan di pinggir jalan saat tengah malam dengan luka gigit di sekujur tubuh.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Kekerasan terhadap anak. 

Menurutnya, jeritan sang bayi menjadi alasan pelaku untuk melakukan pemukulan.

Saat itu, pelaku yang pekerja paruh waktu tersebut baru pulang kerja.

Ketika itu, sang istri bernama Sumini menitipkan korban kepada pelaku.

Hal itu karena Sumini harus melayani pembeli di warung kelontongnya.

Namun, tangisan bayi di pangkuannya, membuat Slamet kesal.

Pelaku pun menganiaya buah hatinya sebanyak tiga kali.

Hal itu terjadi hingga korban terjatuh dan meninggal dunia.

Kapolres menuturkan bahwa pelaku melakukan aksi kekerasan itu saat dirinya dalam keadaan sadar.

"Ya kalau kita lihat memang ekonominya menengah ke bawah."

"Mungkin pelaku ini lelah bekerja dan melampiaskannya," ucapnya.

Sementara itu, pelaku tak memungkiri bahwa dirinya kalap saat mendengar suara tangisan korban selepas pulang bekerja.

Pelaku mengaku lelah usai bekerja.

Satu Keluarga Dianiaya di Tapanuli Utara, Nenek Tewas Ditikam dan Cucu Nyaris Diperkosa

Sehingga ketika mendengar bayinya menangis, dia menjadi kesal.

"Saya capek pulang kerja."

"Kalau kerja berangkat jam satu siang, dan pulangnya nggak nentu," kata Slamet. 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved