Fakta Menarik Seputar Grace Natalie yang Kerap Melontarkan Pernyataan Kontroversi

Fakta Menarik Seputar Grace Natalie yang Kerap Melontarkan Pernyataan Kontroversi

Penulis: taryono | Editor: taryono
twitter
Fakta Menarik Seputar Grace Natalie yang Kerap Melontarkan Pernyataan Kontroversi 

Grace pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), George Soros, dll.

Tak hanya bertugas di studio, Grace juga masih sering turun ke lapangan melakukan peliputan, termasuk peristiwa-peristiwa yang beresiko.

Ia pernah ditugaskan meliput tragedi tsunami Aceh pada akhir 2004, meletusnya Gunung Talang di Sumatera Barat yang saat itu tengah berstatus "Awas", dan konflik horizontal di Poso, Sulawesi Tengah.

Pada Agustus 2009 ia juga meliput penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah di mana terjadi tembak menembak antara polisi dengan teroris.

Menghadapi segala tantangan dalam pekerjaannya ia selalu berpedoman pada prinsip “Di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin”.

3. Prestasi

Untuk prestasinya sendiri, Grace menjadi salah satu pembawa acara berita terfavorit.

Popularitasnya ini ditunjukkan lewat gelar Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer.

Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.

Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.

4. Keputusannya terjun ke dunia politik

Pada 2014, ia pun banting setir ke dunia politik.

Terkait pilihannya untuk terjun ke dunia politik, ia mengatakan melalui channel Youtube Net TV, "Saya memang enggak punya pengalaman di bidang poltik, semenjak keluar dari tv saya bergabung dengan lembaga survei politik."

Grace menceritakan awal ketetarikannya mendirikan sebuah partai adalah saat dirinya mulai bergabung di lembaga konsultasi politik, mulai saat itu di bertekad untuk menciptakan partai yang bebas korupsi.

"Saya jadi CEO disebuah konsultan politik, itu membuat saya ingin membuat partai yang bebas dari korupsi," tambah Grace.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved