Mata Najwa Trans 7 Rabu 13 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB Bahas Tema Berburu Suara Penentu
Mata Najwa Trans 7 Rabu 13 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB membahas tema Berburu Suara Penentu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Acara Mata Najwa Trans 7 Rabu 13 Februari 2019 membahas tema Berburu Suara Penentu.
"#MataNajwa akan mengupasnya dalam dialog bersama tokoh sentral di kalangan umat, milenial dan kelompok alumni malam ini LIVE 20.00 WIB @officialTRANS7," tulis akan instagram matanajwa, Rabu 13 Februari 2019.
Belakangan ini, Capres Jokowi dan Capres Prabowo banjir dukungan dari kelompok umat muslim, kelompok intelektual, dan kelompok milenial.
Terbaru, sang petahana Jokowi mendapat dukungan dari para alumni SMA yang ada di Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan soal Jakarta yang jadi miniatur Indonesia karena penuh dengan keberagaman.
Deklarasi 'Alumni SMA Jakarta BerSATU' itu dilakukan di Istora Senayan, Jakarta. Ada sekitar 15 ribu pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang berasal dari berbagai SMA di Jakarta.
• Di Mata Najwa, Timses Capres Jokowi dan Capres Prabowo Saling Ejek, Lihat Reaksi Penonton
• Di Mata Najwa Trans7, Yang Gaji Kamu Siapa Bikin Budiman Sudjatmiko dan Nasir Djamil Ditepuki
• Yang Gaji Kamu Siapa Bikin Budiman Sudjatmiko dan Nasir Djamil Ditepuki Penonton Mata Najwa Trans7
Pembacaan deklarasi dipimpin salah satunya oleh Kirana Larasati, yang merupakan alumni SMA 26 Jakarta.
"Kita semua di sini karena Bapak, dan punya semangat yang sama membawa Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju," kata Kirana.
Berikut deklarasi dukungan yang dibacakan oleh para alumni tersebut:
Kami 'Alumni SMA Jakarta Bersatu' hari ini berkumpul bersama-sama memyatukam semangat untuk Indonesia bergerak maju.
Kami 'Alumni SMA Jakarta Bersatu' menyatakan kebangkitan dan kesiapan dalam menjaga Pancasila dan NKRI.
Kami 'Alumni SMA Jakarta Bersatu' menyatakan sudah saatnya bergerak dan tak tinggal diam dalam memperjuangkan pemimpin yang membawa perubahan tegas, berwibawa, berbudaya baik, jujur serta amanah demi kemajuan Indonesia.
Kami 'Alumni SMA Jakarta Bersatu' menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Kami 'Alumni SMA Jakarta Bersatu' menyatakan satu semangat bergerak maju.
Usai pembacaan deklarasi, Jokowi melakukan penandatanganan gitar 'Animo Essential', yakni gitar yang disebut tertipis di dunia.
Gitar itu juga dilukis oleh beberapa seniman terkenal.
Jokowi juga diberi cinderamata, yakni sebuah anak tangga.
"Ini tanda cinta dari kami. Tangga ini melambangkan tujuan cita-cita secara simbolis untuk membawa Indonesia ke derajat tertinggi," kata wanita yang menyerahkan cinderamata tersebut ke Jokowi.
Mendapat dukungan tersebut, Jokowi menyampaikan terima kasih.
Dia mengatakan, Jakarta merupakan miniatur Indonesia yang memiliki keberagaman.
"Jakarta adalah miniatur Indonesia. Di Jakarta kita bisa lihat keberagaman, perbedaan baik suku, agama, adat, tradisi dan budaya. Inilah yang harus kita pahami, kita sadari bahwa Indonesia sudah dianugerahi oleh Tuhan berbeda-beda, bermacam-bermacam, warna-warni, berbeda suku, agama, adat, tradisi dan bahasa daerah dan budaya," jelas Jokowi.
"Inilah yang harus kita sadari bersama bahwa aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan, dengan kekuatan persatuan, kerukunan dan persudaraan itu kita akan mampu menghadapi tantangan besar yang ada," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Capres Prabowo dapat dukungan dari relawan Go Prabowo Sandi" (GPS) Milenial
Mereka menggelar deklarasi nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (10/2/2019).
Deklarasi tersebut dihadiri lebih kurang dari 500 relawan yang terdiri dari kalangan emak-emak, ekspatriat, pelajar dan buruh migran Indonesia dari Malaysia.
Ketua Umum Go Prabowo-Sandi (GPS) Milenial Indonesia Muhammad Rajiv Syarif mengatakan, GPS Milenial didirikan sebagai sarana merapatkan barisan anak muda sebagai penggerak kesadaran politik masyarakat, khususnya milenial sebagai pemilih pemula yang menjadikan anak muda sebagai platform utama perubahan.
cara deklarasi dihadiri oleh Ketua Umum Nasional GPS, Gumilar Yo, Ketua PPLN Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwanslu, Yaza Azzahara, seluruh ketua partai koalisi 02 dari Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat, Ketua BPN Malaysia, Ketua Prasasti dan Ketua Padi.
Deklarasi dukungan kemudian dibaca oleh seluruh relawan yang dipimpin oleh Roeslan selaku Wakil Ketua 1 GPS Pusat.
"Kami dengan ini bersumpah memperjuangkan kemenangan Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sampai tetes darah penghabisan," ujar relawan GPS Milenial serentak, dikutip dari Antara.
Acara dilanjutkan dengan "talkshow" yang mengangkat tema "Kewirausahaan: Peran Milenials di Era Industri 4.0" dengan pembicara yang hadir dari Jakarta yaitu Ira Prawibisma, Dian Wisdianawati, dan Enny Eryani Hoesien.
Ketua Umum Go Prabowo Sandi (GPS) Gumelar Yo ketika diwawancarai usai acara mengatakan, kegiatan sekarang merupakan deklarasi Dewan Pengurus Pusat GPS yang nantinya akan membentuk pengurus di provinsi dan kurang lebih 500 kabupaten/kota yang ada.
"Sambutan deklarasi di Kuala Lumpur ini luar biasa sehingga atmosfer kemenangan semakin nyata. Kami sudah berbicara dengan Ketua Badan Pemenangann Nasional (BPN) di Malaysia dan target kami lebih kurang menang 70 persen," tuturnya.
Gumelar mengharapkan kepada pendukung Prabowo - Sandi agar tetap dalam rel kejujuran sebagai kunci negara "baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur" atau negeri yang subur dan makmur serta adil dan aman.