Karier Joko Driyono Sebelum Jadi Plt Ketua Umum PSSI, Pernah Jadi Jurnalis
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pengaturan skor
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia oleh Satgas Antimafia Bola.
Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (15/2/2019).
Sebelum menjadi Plt Ketua Umum PSSI dan menggantikan Edy Rahmayadi, Joko Driyono merupakan Wakil Ketua PSSI.
Karier Joko Driyono di dunia sepak bola berawal dari kiprahnya sebagai seorang jurnalis olahraga.
Dari situ, Joko Driyono kemudian mendapat kesempatan untuk menjadi manajer di Pelita Krakatau Steel.
• Joko Driyono Jadi Tersangka, PSSI Segera Beri Keterangan Resmi
Pada awal tahun 1990-an, Joko Driyono mendapat tawaran untuk bergabung bersama PSSI.
Masuk PSSI dengan jabatan sebagai anggota, karier Joko Driyono terus meningkat dengan menempati posisi-posisi strategis di PSSI.
Sepanjang berkarier di PSSI, Joko Driyono tercatat pernah menempati jabatan sebagai CEO PT Liga (Operator ISL), Sekretaris Jenderal PSSI, Wakil Ketua, hingga kini menjadi Plt Ketua Umum PSSI.
Joko Driyono diketahui sempat masuk dalam bursa Ketua Umum PSSI pada tahun 2015 lalu.
Namun, PSSI baru mengadakan kongres pada tahun 2016 dan memunculkan nama Edy Rahmayadi yang kemudian mendapat jabatan itu dengan mengalahkan delapan calon lainnya. (kompas.com)
Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul "Joko Driyono, dari Jurnalis, Plt Ketua Umum PSSI, Kini Tersangka"