Dulu Ngamen di Lampu Merah, Via Vallen Kini Jadi Pedangdut dengan Bayaran Termahal
Dulu Ngamen di Lampu Merah, Via Vallen Kini Jadi Pedangdut dengan bayaran termahal
Di sana, Via bertemu dengan seorang anak yang sering dilihatnya.
Ternyata bocah itu menjual agar-agar.
"Aku sering lihat anak ini di gang itu tapi aku nggak tau kalo anak ini jualan agar2
Sampe akhirnya waktu kita keluar dari toko, anak ini ngasih isyarat jari telunjuk nyuruh kita beli 1
Akhirnya kita balik mundur ke tempat anak ini, dan kita beli 5 karena kita berlima
Tapi sama anak ini kita di kasi 6.
Harganya 2 shekel ( fyi : shekel itu mata uang israel )
Totalnya 12 shekel, kita kasi 20 shekel, begitu di ambil uangnya dengan polosnya langsung di tutupin sama anak ini," tulisnya.
Wanita 27 tahun ini mengaku salut dengan anak kecil yang masih mau berjualan itu.
Pengalaman itu pun membuatnya teringat dengan masa kecilnya.
Ia bercerita kalau Ia juga harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang Ia inginkan.
Bahkan sampai mengamen di lampu merah.
"Pelajarannya, waktu di masjidil aqsa banyak orang dewasa minta mintaa tapi anak ini bukannya minta minta juga tapi masih mau berjualan
Jadi inget duluuu waktu aku Kecil, kalo aku pengen seuatu aku mesti ke lampu merah dulu, ngamen atau jualan koran
Kalo ga gitu aku ke tempat tetangga menawarkan jasa ( di suruh beli apa kek di warung ) terus di kasih imbalan