Isi Surat Wasiat Pelajar Gantung Diri di Gowa: Saya Hanya Bisa Membuatmu Menangis Mama

M Alimin Rahmatullah, pelajar berusia 17 tahun, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya

Editor: wakos reza gautama
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Kasusnya ditangani Pos Lantas Sungguminasa di Jl. Usman Salengke, Sungguminasa.

"Mama itu motor ta atas namaku, kalau nomor ponsel tentara ada ji pos police," tulis Alimin dalam suratnya.

Murliati, Ibunda Alimin, mengaku sempat menegur anaknya usai mengetahui kejadian itu.

Murliati berencana menemui anggota TNI tersebut hari ini untuk membicarakan kasus laka tersebut.

Nahas, Alimin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sebelum menemui anggota TNI tersebut.

"Kami berencana menemui anggota TNI itu, tapi Alimin ternyata gantung diri," kisah Murliati kepada Tribun Timur.

3. Pertama Kali Ditemukan Iparnya

Alimin dilaporkan pertama kali ditemukan oleh iparnya, Nur Annisa Putri (19 tahun) yang tinggal serumah dengan korban.

Nur Annisa ketika itu mendatangi rumah untuk mengecek keberadaan Alimin.

Ketika masuk, Annisa kaget melihat Alimin tergantung dengan tali jemuran.

"Korban dalam posisi sudah tergantung di dalam kamarnya dengan menggunakan tali jemuran," kata Muhammad Ali kepada Tribun Timur.

 

Perwira polisi satu balok ini melanjutkan, Annisa langsung meminta tolong ke warga sekitar.

Korban diturunkan dari gantungannya oleh paman korban, Dg Siama dan Dg. Nassa.

"Namun pada saat Dg. Siama memeriksa denyut nadi korban sudah tidak ada. Korban sudah meninggal dunia, maka korban dipindahkan ke tempat tidur," tandas Muhammad Ali.

4. Diduga Gantung Diri Karena Depresi

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved