Tren Fesyen 2019, Gaya Berbeda dari Rok Plisket dan Celana Kulot
Tren Fesyen 2019 menurut Desainer D'Fitexclusive Fitria Bakrie adalah rok plisket dan celana kulot
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Fesyen menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari wanita, karena fesyen bisa membuat wanita tampil lebih tampil modis.
Fesyen itu selalu ada trennya.
Sejak awal tahun 2019, fesyen yang menjadi tren adalah rok plisket dan celana kulot.
Desainer D'Fitexclusive Fitria Bakrie mengatakan, dahulu rok plisket warnanya datar.
Tapi sekarang, rok plisket banyak yang bercorak seperti garis-garis dan polkadot.
Rok plisket itu bentuknya lebih panjang, berbeda dengan dahulu yang bentuknya 3/4.
• Petani Cabai Merah di Lampung Selatan Mengeluh Harga yang Turun Drastis
Untuk atasannya, menggunakan kaos yang ditambah coat dengan bahan yang tidak tebal, seperti kaos dan linen
Dengan bahan itu, coat tetap terasa nyaman meski digunakan di cuaca panas.
Sedangkan untuk pakaian muslim sekarang trennya yang minimalis dan elegan, dengan warna krim atau abu-abu
"Kalau untuk anak muda jaman sekarang saya lihat lebih banyak yang ke gaya Turki atau street hijab," kata Fitria, Selasa, 19 Februari 2019.
Gaya Turki merupakan gaya model minimalis yang diselempangkan ke belakang dan mengguanakan coat.
Untuk hiajbnya, sekarang back to basic, yakni hijab segitiga yang dibentuk simpel.
Hijab itu merupakan hijab polos.
Kalaupun ada motif, kebanyakan motif yang soft.
Lalu untuk alas kaki, sekarang banyak wanita baik muda maupun tua menggunakan sepatu sneakers.
Meskipun menggunakan pakaian syar'i tetap alas kaki menggunakan sneakers.
Tapi ada juga yang masih menggunakan sepatu flat.
Sepatu flat itu adalah sepatu flat yang ada talinya.
• Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto: Mau Tidak Mau Harus Masuk ke Dunia Maya
Kemudian sebagai pelengkap penampilan, wanita sering menggunakan aksesoris.
"Di awal tahun aksesoris berupa anting banyak warna gold dan merah, tapi menjelang pertengahan tahun, anting justru yang biasa saja," ujar Fitria.
Sedangkan untuk kalung, kebanyakan digunakan hanya sebagai pelengkap.
Contoh menggunakan kalung panjang saat menggunakan baju polos agar baju polos itu lebih terangkat.