Tergerak Bantu Sesama, Kompak Lapak Rutin Salurkan Pakaian dan Buku
Agenda rutin komunitas ini imbuh Nelvi, menyalurkan pakaian layak pakai atau buku setiap akhir pekan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pakaian merupakan kebutuhan primer selalu dipakai setiap hari.
Terkadang pakaian yang sudah lesuh tetap digunakan bukan karena tidak mau diganti, melainkan ada warga tidak memiliki dana untuk membelinya.
Terlecut dengan kondisi tersebut, Komunitas Pengumpul Pakaian Layak Pakai (Kompak Lapak) Lampung ini menginiasi program donasi.
Kepala Divisi Program Kompak Lapak Lampung Nelvi Yarni mengatakan, komunitas ini terlecut mendonasikan pakaian layak pakai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi Kompak Lapak ini hadir tak lain dari keinginan sederhana para emaks (sebutan member Kompak Lapak) yang ingin berbagi kebaikan kepada sesama".
• Bocah 16 Tahun Hamil Usai Disetubuhi di Gubuk Perkebunan Jagung
"Donasi bantuan para member terjun langsung menyerahkan bantuan," ujarnya.
Agenda rutin komunitas ini imbuh Nelvi, menyalurkan pakaian layak pakai atau buku setiap akhir pekan.
"Sebelum disalurkan, buku atau pakaian disortir terlebih dahulu untuk memastikan bantuan diberikan itu layak atau tidak," jelas Nelvi.
Menurutnya, para member memiliki beragam pengalaman menarik mendonasikan pakaian layak pakai atau buku kepada penerima.
"Memberi dengan yang terbaik ini akan menambah banyak pahala dan berlipat ganda," jelasnya.
• Tiga Tahun Kepemimpinan, Dendi Ramadhona Beberkan Ragam Pencapaian
Terkait jumlah member Nelvi mengatakan baru enam relawan saja.
Menurutnya, hadirnya komunitas ini bukan sekadar kuantitas, melainkan dibentuk berlandaskan sukarela membantu sesama.
"Kita tidak ada paksaan untuk mau bergabung dengan Kompak Lapak, asalkan mau mengikuti apa kita lakukan".
"Kami juga memiliki tagline berbagi, berdaya, bahagia. Bahwa dengan harapannya kita bisa berbagi hingga bahagia," jelasnya