Mengenal Teknik Korean Nose, Bisa Bikin Hidung Mancung

Memiliki hidung mancung dambaan setiap perempuan. Ada satu cara mewujudkan keinginan itu melalui teknik korean nose.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
zoom-inlihat foto Mengenal Teknik Korean Nose, Bisa Bikin Hidung Mancung
Pinterest
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memiliki hidung mancung dambaan setiap perempuan.

Ada satu cara mewujudkan keinginan itu melalui teknik korean nose.

Dokter Kecantikan Madeena Skin Clinic dr Siti Soraya Mandasari mengatakan, teknik korean nose terdiri dari filler.

Filler menggunakan bahan berupa gel untuk menambah volume hidung sehingga hidung yang tadinya pesek jadi mancung.

Proses dari filler, hidung di anastesi dahulu dengan krim dan suntikan.

Perpaduan Matte Glossy Ombre Bikin Menawan, Yuk Coba Trik Aplikasinya

Setelah itu ujung bawah hidung yang dekat dengan lubang hidung dilubangi untuk memasukan jarum suntik.

Namun jarum suntik itu berbeda dengan jarum suntik biasa untuk orang sakit, bentuknya lebih panjang. Begitu jarum sudah masuk, filler langsung dimasukan.

Menurut dr Siti, saat dimasukan jarum dan filler karena anastesi membuat hidung pasien tidak akan merasa sakit.

Banyaknya filler yang dimasukan tergantung yang diinginkan pasien.

"Apakah ingin mancung ekstrem atau natural. Kalau ekstrem, gelnya lebih banyak," urainya.

keinginan pasien imbuh dr Siti, harus disesuaikan dengan hidungnya.

Semisal pasien minta fillernya ekstrem tapi ternyata tidak sesuai dengan hidungnya, dokter tidak akan melakukannya, karena khawatir hasilnya tidak memuaskan.

Scar Collagen Induction Ampuh Hilangkan Bopeng Kulit Wajah

Setelah prosss filler selesai, hidung dipencet-pencet sedikit supaya hasil makin bagus dan proporsional.

Tujuan lainnya, menghentikan darah yang keluar dari hidung yang sudah dilubangi.

Hasil dari filler bertahan enam bulan-satu tahun karena filler menyerap ke tubuh sehingga makin lama makin berkurang.

Semisal sudah berkurang boleh melakukan filler lagi, karena aman.

"Kecuali bagi yang memiliki alergi contoh alergi seafood, terasi, dan sinusitis".

"Kalau memiliki alergi itu dan nekat melakukan filler dampaknya hidung akan merah, gatal, dan bersin-bersin," papar dr Siti.

Menurutnya, ada beberapa pasien tidak mengetahui idap alergi.

Sehingga mereka yakin melakukan filler. Guna mengantisipasi hal tersebut, dokter sudah mempersiapkan antidotum untuk menghancurkan filler yang sudah terlanjur dilakukan.

Rutin Scrubing Trik Atasi Pori-Pori Besar di Wajah

Teknik Tanam Benang

Selain filler, ada teknik lainnya Korean Nose yakni tanam benang.

Bahannya, menggunakan benang dari Korea, Jerman, Prancis, atau Tiongkok.

Proses tanam benang, sama dengan filler. Dianastesi dengan krim dan suntikan.

Setelah itu lubangi hidung untuk memasukan benang ke septum. Proses terakhir menghentikan darah yang keluar akibat hidung dilubangi.

"Benang dari tanam benang lama kelamaan akan menyerap ke tubuh dan menjadi daging sehingga tidak perlu ada proses pengangkatan benang. Tanam benang hanya bertahan enam bulan-1 tahun.

Jadi kalau ingin tetap mancung, lakukan tanam benang ulang," ujar dr Siti

Ia menambahkan, tanam benang aman dilakukan berkali-kali. Dokter jarang menemukan ada yang alergi benang.

"Tanam benang maupun filler aman dilakukan anak muda dan dewasa, karena ini hanyalah estetika".

Sering Blow Rambut Picu Penyakit Mutiara. Kenali Gejalanya

"Tapi untuk anak dibawah umur tidak boleh melakukannya," jelas dr Siti.

Pasca tanam benang dan filler, pasien diminta untuk memencet-mencet sedikit hidung tanpa mengenai area yang dilubangi selama tiga hari.

Pasien juga harus bisa menjaga kebersihan, tidak memakai krim wajah selama tiga hari ke area yang dilubangi.

"Itu mencegah karena terjadi infeksi. Awal infeksi merah dan nyeri, lalu lama kelamaan jadi bernanah.

Terkait tarif, filler hidung Rp 2,5 juta, tanam benang hidung, satu benang Rp 750 ribu dan dua benang Rp 1,4 juta. Tarif, tanam benang wajah Rp 1,4 juta dan tarik benang wajah Rp 3,5 juta. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved