Akun WhatsApp Warga Bandar Lampung Dibajak, Pelaku Minta Uang ke Teman-teman Korban

Akun WhatsApp Warga Bandar Lampung Dibajak, Pelaku Minta Uang ke Teman-teman Korban

Laporan Reporter Tribun Lampung Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pembajakan akun WhatsApp dialami warga Bandar Lampung.

Pudji Harnowo, warga Jalan Gajah Mada, Perumahan Taman Gading Jaya A19, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, menjadi korbannya.

Akibatnya, pensiunan PTPN 7 ini kehilangan akun WhatsApp miliknya.

Tidak hanya itu. Pelaku menggunakan akun WhatsApp miliknya untuk meminta uang kepada teman-teman korban.

• Bunuh Diri karena Dilarang Suami Main Facebook, Wanita Cantik Ini Bikin Status Terakhir di WhatsApp

Pudji menceritakan, kasus ini bermula saat ia mengonfirmasi permintaan pertemanan di Facebook pada Rabu, 20 Februari 2019 lalu.

Singkat cerita, pria 59 tahun ini pun terlibat percakapan yang akrab dengan pelaku melalui messenger.

Dalam percakapan itu, pelaku berbasa-basi sekaligus menggali informasi seputar calon korbannya.

Keesokan harinya, kata Pudji, pelaku mulai melancarkan aksinya.

"Besoknya dia minta nomor WA (WhatsApp). Alasannya, biar ngobrolnya lebih enak," ujar Pudji yang mengaku saat ini sedang berada di Jakarta, Minggu, 24 Februari 2019.

Tanpa curiga, Pudji pun memberikan nomor ponselnya yang digunakan untuk aplikasi WhatsApp.

Tak berselang lama, Pudji menerima pesan singkat yang berisi kode verifikasi akun.

Sampai di situ, Pudji belum juga menyadari bahwa ada yang berupaya membajak akunnya.

Kemudian pelaku pun meminta kode tersebut kepada Pudji.

• WhatsApp Kamu Disadap? Begini Cara Menyetopnya

Entah kenapa, Pudji memberikan kode tersebut kepada pelaku.

"Saya  juga bingung kenapa saya kasih kode itu. Saya itu kayak dihipotis. Terus ya saya kasih gitu aja," ucap Pudji lagi.

Selanjutnya, Jumat, 22 Februari 2019, pelaku baru beraksi.

Ia menghubungi sejumlah rekan Pudji yang ada di kontak WhatsApp.

Modusnya, kata Pudji, awalnya pelaku menyapa melalui chat dengan sedikit berbasa-basi.

Setelah itu, pelaku langsung mengaku ingin meminjam uang.

"Sejauh ini ada lima teman yang lapor ke saya dihubungi sama pelaku. Mereka mengaku dimintai uang. Nominalnya gak banyak sih, cuma di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 3 juta," kata Pudji.

Lima orang tersebut, kata Pudji, adalah teman-teman semasa sekolah dulu.

"Ada yang teman SD, SMP, dan ada pula teman main tenis. Lokasinya di Lumajang, Yogyakarta, Bangil (Pasuruan), dan Lampung," tuturnya lagi.

Tak ingin ada temannya yang menjadi korban, Pudji lantas membuat status di linimasa akun Facebook miliknya.

"Mohon kepada teman2 semua.. apabila ada yg Whatsapp untuk meminta minta uang dan lainnya, mohon untuk tidak dihiraukan atau dapat konfirmasi terlebih dahulu ke nomor hp saya secara telfon.. Whatsapp saya lg di hack orang yg tdk bertanggung jawab.. tks," tulis Pudji.

Hingga kini, postingan tersebut sudah mendapatkan 106 komentar.

Pudji berharap tidak ada teman-temannya yang menjadi korban penipuan dengan menggunakan akun WhatsApp miliknya.

Pudji juga mengaku sudah meminta Telkomsel selaku provider seluler untuk memblokir nomornya.

Namun, kata Pudji, Telkomsel tidak bisa berbuat apa-apa dalam kasus ini.

"Telkomsel gak bisa apa-apa. Soalnya yang dibajak kan akun WA-nya, bukan nomornya," imbuhnya.

Cara Mengetahui Akun WhatsApp Anda Dibajak

WhatsApp ternyata dengan mudah dapat disadap atau dibajak melalui fitur WhatsApp Web.

Penyadap hanya memerlukan handphone Anda untuk melakukan login.

Setelahnya, penyadap akan leluasa membaca pesan, mengganti profil, dan membuat pesan mengatasnamakan Anda.

Tapi jangan khawatir, karena Anda dapat mengecek hal tersebut.

Ada sebuah fitur yang dapat mengetahui WhatsApp Anda terkoneksi dengan perangkat apa saja.

Dengan fitur ini, WhatsApp Anda akan lebih aman dari penyadapan atau pembajakan.

Melansir dari Nextren, berikut cara mengecek apakah WhatsApp Anda disadap atau dibajak.

1. Buka aplikasi WhatsApp

2. Pilih menu pengaturan atau logo tiga titik di kanan atas

3. Klik pilihan WhatsApp Web.

4. Anda akan melihat perangkat apa saja yang sedang tersambung dengan WhatsApp Anda.

Bila Anda tidak mengenali perangkat yang terhubung dengan WhatsApp Anda, maka Anda bisa langsung memutusnya.

Caranya, Anda hanya mengklik perangkat yang dicurigai dan pilih keluar dari perangkat.

Bila perangkat yang terhubung dengan WhatsApp Anda ternyata banyak, Anda bisa memilih pilihan keluar dari semua perangkat. (*)